Samarinda (ANTARA) - Jumlah warga yang menjadi korban dan terdampak banjir di sejumlah kawasan  di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Selasa (11/6) diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa, karena kawasan yang digenangi banjir makin meluas hingga meliputi tiga wilayah kecamatan.

Kawasan yang terendam yang parah di antaranya sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.

Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin di Samarinda, Selasa mengatakan hasil pantauan  sejak beberapa hari terakhir  bahwa  area banjir semakin meluas hingga telah meliputi dari tiga wilayah kecamatan dari sebelumnya hanya di wilayah Kecamatan Samarinda Utara.

"Dari tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah warga terdampak mencapai  20 ribu jiwa," ucapnya.

Dari pantauan selama ini, genangan air bervariasi mulai dari selutut hingga setinggi orang dewasa, hampir merata menggenang di kawasan Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, Gunung Lingai, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Remaja, Jalan DR Soetomo, dan kawasan Temindung yang meliputi Jalan Gelatik, Jalan Belatuk, dan Jalan Gatot Soebroto. Berdasarkan penelusuran wartawan hingga lokasi banjjir, banyak korban banjir membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan siap saji, pakaian dan selimut.

Warga juga membutuhkan pasokan air bersih dan obat-obatan, karena mereka sudah bertahan di lokasi banjir yang telah berlangsung sekitar lima hari ini.

Sebagian besar korban membutuhkan bantuan yang siap digunakan mengingat peralatan dan fasilitas untuk mengolah bantuan tidak tersedia di lokasi banjir.

Uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu meringankan korban dari dampak banjir yang telah melanda hingga hari kelima ini juga sangat mereka butuhkan.

Sejumlah pihak dilaporkan segera menyalurkan bantuan, antara lain dari Telkomsel Grapari Samarinda pada Selasa ini akan kembali menyalurkan bantuan yang diserahkan melalui PMI Provinsi Kaltim.

Para relawan dan wartawan yang ke lokasi banjir mengimbau masyarakat menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna meringankan beban mereka antara lain menyediakan makanan siap saji, minuman, tidak memberikan bahan makanan mentah karena mereka tidak bisa memasaknya.

Berdasarkan hingga Senin malam, di seputar Jalan DR Soetomo dan Gatot Subroto, korban banjir sangat memerlukan makanan siap saji tersebut.

Sementara dari warga di kawasan Pinang Seribu melaporkan, mereka membutuhkan pasokan air bersih, popok anak, dan pembalut wanita bagi warga yang tinggal di 11 rumah atau 50 jiwa yang merasakan dampak banjir selutut orang dewasa.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019