Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan melakukan lelang Obligasi Negara dalam mata uang Rupiah pada 29 Januari 2008 dengan jumlah indikatif sebesar Rp3 triliun, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008. Obligasi Negara yang akan dilelang adalah seri ZC0004 yang jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2010 (jangka waktu 2 tahun) dan ZC0005 yang jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2013 (jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran bunga secara diskonto. "Nominal per unit Obligasi Negara seri ZC0004 dan ZC0005 tersebut sebesar satu juta rupiah," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan (Humas Depkeu), Samsuar Said, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu. Penjualan Obligasi Negara tersebut, katanya, akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Menurut dia, lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui peserta lelang. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non kompetitif. Alokasi non kompetitif untuk seri ZC0004 dan ZC0005 adalah sebesar 20 persen. Lelang dibuka pada tanggal 29 Januari 2008 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen Obligasi Negara seri ZC0004 dan ZC0005 akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2008. Dikatakannya, peserta lelang Obligasi Negara seri ZC0004 dan ZC0005 adalah dealer utama yang terdiri dari bank dan perusahaan efek. Dealer utama bank terdiri dari Citibank N.A., Deutsche Bank AG, HSBC, Bank Central Asia Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank International Indonesia Tbk, Bank Lippo Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Panin Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, Bank Permata Tbk, Standard Chartered Bank dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Sementara dealer utama perusahaan efek adalah PT. Bahana Securities, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas dan PT. Trimegah Securities Tbk. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008