Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak terkait dengan partai politik (parpol) mana pun yang akan mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. "Muhammadiyah tidak punya hubungan dengan Parpol manapun. Muhammadiyah juga membebaskan para anggotanya untuk memilih partai manapun pada Pemilu 2009," ujarnya dalam acara ramah tamah dengan delegasi Thailand Selatan di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu. Menurut Din, konsep yang serupa sebenarnya juga dimiliki oleh beragam organisasi massa (ormas) Islam lainnya di Tanah Air, tetapi dengan pendekatan yang sedikit berbeda yang disesuaikan dengan identitas masing-masing ormas. Ia menjabarkan, jumlah ormas Islam yang berskala nasional atau berarti memiliki cabang setidaknya di dua pertiga provinsi yang ada di Indonesia, berjumlah lebih dari 60, termasuk Muhammadiyah. Din menuturkan, Muhammadiyah itu sendiri memiliki anggota sekitar 35 juta orang dan memiliki 40 ribu sekolah serta 170 lembaga perguruan tinggi yang mencakup 57 universitas. Meski tidak terikat kepada parpol mana pun, tetapi Din juga mengemukakan rasa bangganya karena banyak kader Muhammadiyah yang menjabat sebagai anggota DPR maupun DPD. "Di tingkat nasional terdapat 161 anggota dari DPR dan DPD yang berasal dari Muhammadiyah, yang semuanya berasal dari parpol yang berbeda-beda," kata Din. Ia juga mengatakan, tersebarnya kader Muhammadiyah di berbagai parpol tentunya juga akan berdampak positif dalam penyebaran dakwah Islamiyah. Selain itu, Din juga menyatakan keyakinannya bahwa ormas Islam akan tetap memainkan perannya sebagai kekuatan untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008