Jakarta (ANTARA News) - Tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyita ratusan ribu liter bahan bakar minyak (BBM) ilegal berbagai jenis dalam operasi kepolisian selama sepekan terakhir ini. "Operasi ini terkait dengan informasi terjadinya kelangkaan BBM di mana-mana. Benar-benar langka atau memang penyimpangan dan ternyata memang ditemukan ada penyimpangan," kata Wakil Direktur Tipiter, Kombes Pol Sadar Sebayang di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan polisi telah mengamankan BBM ilegal itu di berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya serta di Kalimantan Selatan. "Tidak hanya tempat penimbunan BBM ilegal di darat yang kami gerebeg tetapi juga kapal pengangkut BBM secara ilegal juga ditangkap seperti di Kalsel," katanya. Di Ciracas, Jakarta Timur, polisi menyita 46 ribu liter BBM berbagai jenis dengan tersangka pemilik pangkalan sebanyak satu orang. Polisi juga mengamankan delapan liter solar di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan menetapkan seorang pemilik pangkalan sebagai tersangka. Di Dadap, Tangerang, Banten, polisi mengamankan delapan ribu ton BBM campuran dan menangkap satu pemilik pangkalan sebagai tersangka. Selain itu di Cilincing, Jakarta Utara, juga ditemukan 16 ribu liter BBM campuran dengan jumlah tersangka satu orang. "Di Kalsel kami menyita KM Purnama karena mengangkut 15 liter BBM secara illegal. Ada tersangka di lokasi ini," kata Kombes Sadar Sebayang. Data di BPH Migas juga menyebutkan, di Cilincing, Tim BPH Migas menemukan 50 ribu liter BBM dengan barang bukti 13 tangki timbun dan enam truk tangki. Tim BPH Migas juga menemukan satu tangki isi delapan ribu liter saat membongkar BBM di salah satu pabrik di Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Saat didatangi petugas, sopir truk tangki kabur. Petugas menduga isi tangki itu adalah BBM oplosan karena ditemukan oli yang diduga untuk dioplos dengan BBM jenis lain Di Benda, Tangerang, petugas juga delapan ribu liter BBM oplosan. Tidak itu saja, di Bantar Gebang, Bekasi, tim BPH Migas menyita 50 ribu liter BBM selain menyita 11 truk tangki, tiga tangki duduk dan lima mesin pompa BBM.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008