New York (ANTARA News) - Harga saham-saham AS terangkat kembali oleh kenaikan panjang (rally) yang kuat, Rabu, sehingga indeks utama mengalami rebound sehari setelah Federal Reserve (bank sentral AS) menurunkan suku bunganya. Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 298,98 poin atau 2,5 persen menjadi ditutup pada 12.270,17, melonjak kembali dari pembukaan yang turun lebih dari 300 poin. Indeks komposit Nasdaq bertambah 24,14 poin atau 1,05 persen menjadi berakhir pada 2.316,41 dan indeks Standard & Poor`s 500 meningkat 28,10 poin atau 2,14 persen menjadi 1.338,60. Dalam jam perdagangan terakhir, aksi buru saham murah (bargain hunter) meledak setelah pelepasan saham besar-besaran karena para investor mencoba untuk mengukur apakah penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada Selasa, akan membantu mencegah bencana ekonomi. "Sebuah perubahan haluan yang dramatis di Wall Street mengirimkan kebahagian para investor saham," kata Al Goldman, kepala strategis pasar AG Edwards. "Rata-rata sebagian besar tersandung sebuah sesi yang tak menentu hingga bargain hunter muncul pada siang mengakhiri lima sesi penurunan Dow." Pemantulan kembali mengakhir lima sesi penurunan berturut-turut, dengan kemunduran pada Selasa, dipicu oleh langkah tak terduga the Fed menurunkan suku bunga federal fund tiga perempat persentase poin menjadi 3,5 persen. The Fed mengindikasikan penurunan suku bunga lebih lanjut karena prospek ekonomi memburuk dengan cepat yang diperkirakan para analis menuju sebuah resesi. Beberapa analis sudah menghargakan penurunan setengah poin pada pertemuan the Fed 29-30 Januari. Di tengah merosotnya perumahan, kredit ketat dan melemahnya pasar kerja, pasar juga telah dikecewakan oleh rencana stimulus ekonomi Presiden George W. Bush yang diumumkan pekan lalu. Saham-saham finansial memimpin penguatan seperti JP Morgan Chase melambung 11,89 persen menjadi 45,72 dolar, Merrill Lynch melonjak 6,66 persen menjadi 58,05 dan Goldman Sachs bertambah 4,56 persen pada 199,39 dolar. Saham-saham teknologi berada di bawah tekanan dipimpin penjualan saham Apple Inc. dan Motorola Inc., karen apara investor kecewa terhadap prospek laba kuartal terakhir. Saham Apple jatuh 10,65 persen menjadi 139,07 dolar karena prospek laba kuartal kedua s produsen komouter ini mengecewakan. Saham Motorola menyusut 18,75 persen menjadi 10,01 dolar setelah raksasa telekomunikasi ini mengatakan pendapatannya pada kuartal keempat turun, terluka oleh melemahnya bisnis alat mobile dan pada kuartal pertama diproyeksikan rugi, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008