Solok (ANTARA News) - Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Taufiq Effendi, menyatakan bahwa Tanribali Lamo adalah sosok yang tepat untuk menjadi penengah dalam konflik Pilkada Sulsel, sehingga pengangkatannya tidak perlu diperdebatkan lagi. Lebih lanjut Meneg PAN menegaskan bahwa pengangkatan Tanri itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan ada atau tidak adanya pejabat dari PNS yang berkualitas. Taufiq Effendi sangat menyayangkan masih adanya dikotomi militer, sipil, tua, dan muda dalam penyelenggaraan pemerintah. "Kita berharap jangan ada lagilah istilah golongan militer, sipil, tua, dan muda, karena hanya akan menambah masalah dan tidak membuat kondisi semakin stabil," katanya di Kota Solok, Rabu. Pengangkatan Tanribali, katanya, hanya didasarkan pada sosok yang tepat untuk menengahi konflik yang muncul usai pilkada Sulsel. "Jangan ada lagi dikotomilah soal penggolongan itu karena hanya akan memperkeruh suasana dan meresahkan masyarakat saja," katanya. Lebih lanjut dijelaskannya dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, Pemerintah Pusat hanya akan memilih tokoh yang dinilai mampu mengatasi permasalahan yang ada tidak ada hubungannya dia berasal dari golongan militer atau sipil. "Buktinya sekarang kondisi di daerah itu sudah aman dan itu yang penting," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008