Jakarta (ANTARA News) - Tidak banyak penyanyi solo pria yang bisa mengukir nama di blantika musik Tanah Air, apalagi mampu menyeret perhatian penikmat musik Pop, R&B dan Jazz sekaligus seperti yang dilakukan Glenn Fredly dan Marcell. Namun, Afgan Syah Reza tampaknya tidak merasa takut. Penyanyi kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini yakin dirinya punya kemampuan untuk dapat mengikuti jejak para seniornya itu. "Menyanyi bukan hal baru bagi saya," kata Afgan, demikian sapaan akrabnya, kepada wartawan dalam acara peluncuran album debutnya yang bertajuk "Confession No.1", di Jakarta, Jumat. Dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik, mahasiswa Semester pertama FEUI ini sejak SMU sudah sering didaulat untuk menyanyi. Tidak jarang pula ia diundang sebagai penyanyi tamu di kafe dan lounge ternama di Jakarta. "Keinginan saya bermusik datang dari banyak orang yang memiliki kecintaan dan harapan yang sama terhadap musik, dan membagikannya kepada orang lain," kata anak kedua pasangan Lyod Yahya dan Lola Purnama tersebut. Mengidolakan John Legend dan Stevie Wonder, Afgan untuk album perdananya mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", dan "Tanpa Batas Waktu". "Yang saya paling suka Klise," katanya. Confession No.1 dari Afgan diproduksi Wanna B Production menjelang akhir 2007, dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG. Penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama semacam Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun dan Dian PP, dan Beby Romeo sebagai komposer.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008