Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla mengajak semua peserta pertemuan The Centrist Democrat International (CDI) bisa menjaga stabilitas kawasan dengan membangun dialog antarpartai di kawasan Asia Pasifik. "Bagaimana kita menjaga stabilitas wilayah dengan dialog di antara partai-partai yang plural sehingga kita mencapai demokrasi yang stabil," kata Yusuf Kalla di pertemuan the Centrist Democrat International (CDI) Asia Pasifik, Jakarta, Sabtu. Dalam kesempatan itu, Jusuf kalla yang juga Wapres mengharapkan agar Indonesia sebagai salah satu negara besar di kawasan Asia-Pasifik ini bisa menjadi contoh dalam menciptakan stabilitas dan demokrasi. Untuk itu, tambahnya, salah satu hal yang harus dilakukan adalah membangun cita-cita bersama untuk mewujudkan kawasan yang aman melalui kerja sama antar partai. CDI Asia Pasifik sebagai organisasi partai-partai politik moderat lintas negara, tambahnya bisa mempromosikan kemerdekaan dan kemajuan negara yang lebih moderat, sehingga bisa mencapai demokrasi yang stabil. "Indonesia harus bisa jadi contoh untuk menciptakan stabilitas dan membangun demokrasi. Kalau Asia ini bersatu, kalau kondisinya stabil, kita sebagai salah satu negara terbesar akan merasakan manfaatnya dengan meningkatkan ekonomi, membangun, dan sebagainya," kata Yusuf Kalla. Dalam pertemuan yang mengambil tema Kebebasan, perdamaian, pembangunan dan stabilitas itu diikuti oleh 14 partai politik moderat di kawasan Asia-pasifik. Dalam pertemuan ini Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla bertindak sebagai presiden dari CDI Asia-Pasifik. Pertemuan CDI Asia-Pasifak kali ini juga diwarnai dengan penandatanganan Deklarasi Jakarta yang berisikan 17 prinsip. Penandatanganan deklarasi diawali oleh Ketu Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla dan kemudian diikuti oleh seluruh perwakilan peserta lainnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008