Surabaya (ANTARA News) - Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Senin, memiliki "desa informasi" yang disebut dengan "Digital Signage" (DS) atau "Digital teleVisiOn" (DiVO). "Desa Informasi itu merupakan sarana promosi layanan perpustakaan, tapi juga menjadi corporate communication untuk iklan kampus," kata Kepala Perpustakaan UK Petra, Ir Aditya Nugraha MS, di Surabaya, Senin. Di sela-sela peluncuran "Digital Signage", ia mengatakan, DS atau DiVO itu merupakan layar televisi 52 inchi yang dipasang di perpustakaan (lantai 6 gedung W UK Petra Surabaya). "Dalam waktu dekat, kami juga akan memasang di lantai 1 gedung W yang menjadi tempat kumpul-kumpul mahasiswa, sehingga DiVO akan benar-benar menjadi iklan bagi kampus," katanya. Oleh karena itu pihaknya juga berencana memasang DiVO di lokasi ramai lainnya di kantin, ruang pertemuan di gedung T, dan banyak lagi. "Sebagai alat promosi perpustakaan akan berisi bahan perpustakaan dan referensi yang dapat diakses secara digital," katanya. Namun, katanya, sebagai alat iklan kampus, DiVO yang merupakan gabungan video, tekstual, dan gambar itu akan dapat diisi dengan informasi tentang universitas, jurusan, dan sebagainya. Menurut dia, DS atau DiVO merupakan media baru untuk promosi yang sering dipakai sebagai iklan di berbagai ruang publik di negara-negara maju, seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS). "Untuk itu, kami akhirnya mengadopsi untuk mengangkat excellence UK Petra sebagai salah satu institusi pendidikan," katanya. Misalnya, ada video karya mahasiswa/dosen, promosi koleksi baru perpustakaan, info/berita seputar kampus, bahkan koleksi digital perpustakaan yang diambil langsung dari server perpustakaan digital. Peluncuran DS atau DiVO diramaikan dengan seminar bertajuk `Emerging Technology for Libraries` pada 29 Januari dengan mendatangkan Dr Putu Laxman Pendit (RMIT, Australia), dan Donny S. Witono (Regional System Analyst Asia Alliance One International). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008