Jakarta (ANTARA) - Pengalaman asisten pelatih Persija Jakarta Mustaqim menjadi modal Persija untuk menaklukkan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (22/6).

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu, Mustaqim sudah mengetahui Persela karena pernah menjadi pelatih Persela Lamongan pada tahun 2000-2001, saat masih berkompetisi di Divisi Dua, dan sempat pula menjadi asisten pelatih dari pelatih Persela saat ini Aji Santoso.

"Saya hampir dua-tiga tahun mengikuti pelatih Aji Santoso. Saya melihat saat ini mereka memiliki gaya 'tiki-taka'. Cara bermain mereka sebenarnya hampir sama seperti kami," ujar Mustaqim.

Mustaqim bekerja sama dengan Aji Santoso, di tim nasional U-23 Indonesia saat mengikuti SEA Games 2015.

Tahun 2016, Mustaqim kembali bermitra dengan Aji Santoso yang menangani Persela di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Tidak asingnya Mustaqim dengan Persela serta Aji Santoso dianggap menjadi keuntungan untuk Persija.

Selain itu, Persija juga diuntungkan dengan fakta bahwa Persela belum pernah menang dari tiga laga Liga 1 2019 yang sudah dilewati, di mana dua diantaranya pertandingan kandang.

Persija juga belum pernah menang dari tiga pertandingan, tetapi seluruhnya adalah laga tandang.

"Saya rasa kami lebih baik karena tiga pertandingan kami 'away'. Kami sudah mengetahui kualitas pemain mereka dan telah menganalisis bagaimana kelebihan dan kelemahan mereka. Latihan kami sesuaikan dengan pertandingan yang akan datang," tutur Mustaqim.

Selain itu, deretan pemain muda Persela juga dinilai membuat peluang menang Persija semakin besar.

"Artinya dari segi pengalaman mereka sedikit kurang. Apalagi mereka saat ini dituntut menang karena sudah kalah beberapa kali di rumah mereka. Itu soal mental yang akan kami manfaatkan," kata Mustaqim. 

Baca juga: Persija masih gunakan pola latihan pelatih lama

Baca juga: Persija latihan di Aldiron, Mustaqim paparkan alasannya


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019