Kumasi (ANTARA News) - Senegal dan Afrika Selatan tersingkir dari Piala Afrika, menyusul skor imbang 1-1 dalam pertandingan terakhir mereka di Grup D, di Kumasi, Kamis. Kedua tim membutuhkan kemenangan untuk menghidupkan kembali harapan tipis memcapai delapan besar, tetapi berakhir di bawah Tunisia dan Angola dalam klasemen. Elrio van Heerden membuka perolehan angka bagi Afrika Selatan pada seperempat jam pertama pertandingan, menyudahi satu umpan cepat dan bergerak tanpa penjagaan menuju gawang. Henri Camara menyamakan kedudukan bagi Senegal delapan menit sebelum turun minum setelah satu kegagalan pertahanan dari kapten Afrika Selatan, Aaron Mokoena memberinya kesempatan mencetak gol. Kedua tim menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan dan kiper Senegal, Bouna Coundoul membuat serangkaian penyelamatan kunci pada babak kedua untuk membuat Afrika Selatan tidak berkutik. Coundoul memasuki pertandingan setelah Senegal kehilangan kiper pilihan pertama Tony Sylva dan kapten El Hadji Diouf yang diskors karena keluar malam tanpa ijin di kota tersebut pada awal pekan ini. "Menjadi tim baru saya kira kami pulang dengan beberapa hal positif," kata pelatih Afrika Selatan, Carlos Alberto Parreira, seperti dikutip Reuters. "Para pemain muda saya belajar banyak mengenai sepak bola tingkat tinggi dan proses belajarnya berlangsung terus," kata pelatih asal Brazil itu. "Kami puas dengan beberapa hal tetapi untuk Piala Dunia tentu saja kami perlu banyak peningkatan dibanding di sini." Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Pelatih baru Senegal Lamine Ndiaye mengatakan ia dan pendahulunya harus bertanggung jawab atas kegagalan tim perempatfinalis Piala Dunia 2002 itu ke putaran kedua. Senegal mencapai semifinal Piala Afrika 2006, kalah dari tuan rumah sekaligus juara turnamen tersebut, Mesir. (*)

Copyright © ANTARA 2008