Jakarta (ANTARA) - Petenis Belanda Arianne Hartono lolos melanjutkan langkahnya ke semifinal ajang Pertamina 25K ITF Women’s Circuit Jakarta 2019 setelah menaklukkan unggulan keempat yang berasal dari Thailand Peangtarn Plipuech dengan skor akhir 7-6(4), 6-4 dengan menghasilkan 4 as.

Arianne melalui pertandingan yang cukup panjang untuk dapat memenangi babak perempat final tersebut. Bahkan, ia menghadapi tie break pada set pertama.

Kemenangan itu tentunya tidak didapatkan dengan mudah mengingat lawannya, yakni Peangtarn Plipuech merupakan petenis unggulan empat. Arianne menduduki peringkat ke 778 di WTA sektor tunggal, sementara Peangtarn berada jauh di atasnya yaitu peringkat 272 WTA.

Pada putaran dua yang berlangsung Rabu (20/6), Arianne juga mengalahkan petenis yang peringkatnya jauh di atasnya, yakni petenis Rusia Anastasia Nefedova yang menempati peringkat 439 WTA. Ia berhasil menundukkan Anastasia dalam tiga set dengan skor 1-6, 6-1, 6-3 dengan 3 as.

Selain lolos ke babak semifinal di sektor tunggal putri, Arianne juga lolos di sektor ganda dan akan bertandem dengan petenis asal Meksiko Victoria Rodriguez. Ia dan Victoria akan berhadapan dengan ganda asal Indonesia Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies. Pertandingan tersebut rencananya akan berlangsung hari ini di lokasi yang sama, yakni Elite Club Epicentrum, Jakarta, Jumat.

Rencananya Arianne beserta tiga petenis asal Jepang, yaitu Risa Ozaki, Hiroko Kuwata, dan Momoko Kobori akan menghadapi lawan mereka pada babak semifinal besok, Sabtu (22/6).

Turnamen Pertamina 25K ITF Women’s Circuit yang diadakan di Jakarta tersebut menyiapkan hadiah total 25.000 dolar AS untuk pemenangnya. Turnamen ini berlangsung dari 17 hingga 23 Juni 2019 mulai pukul 09.00 WIB di Elite Club Epicentrum Jakarta.

Baca juga: Tiga petenis Jepang lolos ke semifinal ajang Jakarta 25K

Baca juga: Beatrice terhenti di putaran kedua Pertamina 25K Jakarta

Baca juga: Aldila akui gagal fokus di putaran dua Pertamina 25K Jakarta


Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019