Ambon (ANTARA News) - Personel TNI dari Batalyon 731/Kabaressy bentrok dengan anggota Polres Maluku Tengah di Masohi sejak Sabtu subuh pukul 04.15 WIT. Wartawan ANTARA dari Masohi melaporkan bahwa situasi di ibukota kabupaten Maluku Tengah masih mencekam dan hingga berita ini diturunkan baku tembak di sekitar gedung Mapolres masih berlangsung. Insiden yang belum diketahui penyebabnya itu mengakibatkan rumah dinas Kapolres Maluku Tengah, AKBP Jacub Prajogo terbakar. Aksi baku tembak dengan diselingi bunyi granat ini bagaikan "medan" perang yang angat disesalkan warga Kota Masohi dan sekitarnya karena sebagai aparat keamanan ternyata tidak mampu memgendalikan emosi. Masyarakat mengharapkan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Rasyid Qurnaen Aquary dan Kapolda Maluku, Brigjen Pol.Mohammad Guntur Ariyadi segera ke Masohi untuk mengendalikan personil TNI dan Polisi karena Kapolres, Danyon 731/ Kabaressy, Letkol TNI. Sidabutar maupun Kodim 1502 tidak mampu melerai aksi baku tembak tersebut. Pangdam Qurnaen dan Kapolda Guntur pun belum bisa dikonfirmasi. Keduanya diinformasikan saat ini dalam perjalanan ke Masohi. Informasi berkembang di masyarakat sudah ada korban, baik di personil Yonif 731 maupun Polres Malteng. Bupati Malteng, Abdullah Tuasikal pun saat ini masih berada di Jakarta.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008