Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008
Ruas Jalan Tangerang Macet Total Akibat Penutupan Tol Bandara
- Sabtu, 2 Februari 2008 17:21 WIB
Tangerang (ANTARA News) - Ribuan kendaraan roda empat yang hendak menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memadati ruas jalan utama di Tangerang, Sabtu, sehingga menimbulkan kemacetan total akibat penutupan jalan tol Sedyatmo yang masih tergenang banjir setinggi 50 sentimeter.
Akses jalan menuju bandara internasional yang berasal dari Jakarta ditutup sehingga arus lalu lintasnya dialihkan menuju tol Jakarta-Merak keluar di Pintu Kebon Nanas, Tangerang, yang menuju arah Bandara Soetta.
Kemacetan mencapai puluhan kilometer mulai dari pintu keluar tol Kebon Nanas hingga gerbang pintu Bandara M1 akibat pengalihan lalu lintas jalan tol Soedyatmo.
Titik kemacetan terparah terjadi di perempatan antara Jalan Raya Daan Mogot dengan Jalan Sudirman, Tangerang.
Kendaraan yang berasal dari kedua jalan tersebut saling berebutan menuju akses pintu masuk bandara M1 sehingga terjadi antrian panjang.
Selain adanya rebutan di perempatan tersebut, kemacetan diperparah dengan adanya pembangunan jembatan layang (fly over) di ruas Jalan Sudirman sehingga badan jalan mengalami penyempitan dan daya tampung ruas jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melalui jalan utama di Kota Tangerang tersebut.
Untuk jalan alternatif dari tol Jakarta-Tangerang menuju M1 Bandara dapat keluar di Tol Karawaci melewati Jalan Imam Bonjol hingga di Pertigaan Jalan Merdeka masuk ke jalan Cokroaminoto dan masuk ke daerah Sewan untuk kemudian melintasi jembatan dan selanjutnya ke Suryadarma dan M1.
Jalan alternatif lain melalui Jalan Ki Sama`un masuk ke Jalan KS Tubun dan belok kanan menuju Jembatan Sungai Cisadane di Pintu Air 10 menuju M1.
Alternatif terakhir melalui Daan Mogot dan memutar masuk ke Batuceper melalui ruas jalan Husein Sastranegara, Juru Mudi, Kota Tangerang.
Sementara itu, beberapa penumpang yang mengalami keterlambatan sempat bersitegang dengan pihak maskapai, pasalnya perusahaan penerbangan tersebut memberlakukan sistem tiket hangus bagi penumpang yang terlambat.(*)
