Jakarta (ANTARA News) - Pelayanan penumpang dua maskapai penerbangan, Merpati Nusantara Airlines dan Garuda Indonesia, akan dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusumah, menyusul terganggunya akses menuju Bandara Soekarno-Hatta akibat banjir. Pengalihan layanan kedua maskapai itu rencananya dimulai Senin (3/2), karena masih akan dibahas oleh pengelola bandara bersama pihak-pihak terkait, Minggu petang ini. "Karena jalan akses ke Soekarno-Hatta rawan gangguan, macet dan tertutup karena banjir, untuk sementara operasional ke dua maskapai itu, sebagian akan dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusumah, mulai besok (4/2)," kata Administratur Bandara (Adbandara) Soekarno-Hatta, Herry Bhakti, saat dihubungi pukul 15.15 WIB di Jakarta. Pada hari ini (3/2), Wapres Jusuf Kalla bersama rombongan melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Herry, pada tahap awal seluruh operasional Merpati akan dipindahkan ke Halim Perdanakusumah karena hanya 16 kali penerbangan per hari. "Setelah itu, sebagian mungkin Garuda," katanya. Dihubungi terpisah, EVP Sales and Market PT Garuda Indonesia, Agus Priyanto belum bisa memastikan, apakah Garuda siap memindahkan operasionalnya secara mendadak mulai besok ke Halim Perdanakusumah. "Soal pindah ke Halim, belum bisa kami konfirmasikan," katanya. Agus menegaskan, tugas pokok Garuda setelah guyuran hujan dalam 1-2 hari terakhir yang menyebabkan ditutupnya Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya adalah menuntaskan seluruh penumpang Garuda ke tujuan masing-masing. "Posisi hingga Minggu sudah normal. Artinya, tak ada lagi penumpang yang protes atau ngomel, meski masih banyak yang belum terangkut. Namun, sampai sore ini, diharapkan sudah tuntas," katanya. Akibat banjir, tambah Agus, pada Jumat (1/2), operasional Garuda memang terganggu. "Untuk kru penerbang, tidak bisa tembus ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara demi `safety`, mereka tak boleh lebih dari 14 jam per hari," kata Agus. Frekuensi penerbangan Garuda keluar dan datang ke Jakarta dalam per hari mencapai 100 penerbangan keberangkatan dan 100 kali kedatangan. Ke Jayapura Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan, Bambang S. Ervan mengakui bahwa sampai pukul 14.40 WIB (3/2), jalan akses tol ke Bandara Soekarno-Hatta masih ditutup dan untuk itu dibuka rute alternatif. "Sabtu kemarin (2/2), Menhub sudah perintahkan untuk menyiapkan Bandara Halim Perdanakusumah sebagai bandara alternatif penerbangan jika Bandara Soeta mengalami kondisi darurat lagi," kata Bambang. Menhub, kata Bambang, juga mengharapkan maskapai penerbangan fleksibel jika menangani penumpang dengan memberikan alternatif jadwal dan pengembalian tiket (tidak hangus). Dihubungi terpisah, Humas Merpati Widodo Aryanto, membenarkan mengenai rencana kepindahan operasional BUMN Penerbangan itu mulai Senin (4/1) dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusumah. "Pemindahan operasional yang diatur oleh regulator ini demi tidak terganggunya pelayanan kepada para penumpang. Jadi, mulai besok, penerbangan perdana dari Halim diawali dengan rute Merpati ke Jayapura yang berangkat pukul 21.00 WIB," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008