Ternate (ANTARA News) - Warga Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), Hari Minggu memblokir Bandara Ema Lamo, Sanana, menuntut ganti rugi lahan mereka yang terkena lokasi bandara tersebut. Akibat pemblokiran tersebut, pesawat Trigana Air dari Ambon tidak bisa mendarat di bandara itu. Pesawat Tigana air terpaksa dialihkan ke Bandara Babullah, Ternate, demikian dilaporkan dari Ternate, Minggu. Salah seorang penumpang pesawat Trigana Air. Abdul Rasyid menuturkan, pesawat tidak bisa mendarat di bandara Ema Lamo karena landasan bandara dipasangi batang kayu dan batu oleh warga. Kasubbid Publikasi Humas Polda Malut Kompol Nurcahjo ketika dihubungi membenarkan adanya warga yang memblokir Bandara Ema Lamo, Sanana tersebut. Warga mengaku melakukan aksi tersebut, karena ganti rugi lahan mereka yang terkena lokasi bandara itu, hingga kini belum diselesaikan oleh pemkab setempat. "Polisi sebenarnya sudah bisa mengamankan bandara tersebut dari aksi blokir warga, tapi tampaknya petugas bandara belum memberi jaminan kepada pesawat untuk mendarat di bandara itu." katanya. Pihak Bandara Emolamo maupun Pemkab Kepulauan Sula hingga saat ini belum dapat dikomfirmasi terkait dengan adanya aksi pemblokiran tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008