Menurut Budiarjo usai pertandingan, pemain yang dia anggap cerdas dan pintar memanfaatkan keadaan sehingga mereka bisa menang.
"Saya hanya mengubah sedikit saja dari tim yang ditangani pelatih sebelumnya," ujar dia.
Budiarjo Thalib sendiri menjabat sebagai pelatih Persik sejak 12 Juni 2019 atau 10 hari menjelang pertandingan perdana di Liga 2 Indonesia 2019. Dia menggantikan posisi juru taktik sebelumnya Nazal Mustofa.
Oleh karena itulah, Persik dinilai Budiarjo tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri.
Namun, dia juga tahu bahwa PSBS juga memiliki persoalan serupa, bahkan dalam kondisi yang lebih buruk.
Budiarjo pun mempersiapkan taktik khusus dengan terus menekan pemain PSBS Biak dan menyerang lewat sayap.
"Saya memang melakukan pendekatan teknis dan itu membuahkan hasil. Namun, taktik bisa berubah sesuai lawannya," tutur dia.
Penyerang andalan Persik Kediri Septian Satria Bagaskara menilai kemenangan di pertandingan pertama sangat baik untuk skuatnya.
Saat ini, mereka harus mempertahankan performa agar bisa tetap berada di papan atas.
"Bagi saya semua pertandingan seperti final. Saya juga senang bisa mencetak gol," ujar Septian, yang membuat satu gol ke gawang PSBS Biak.
Dua gol pemain sayap kanan Iqmal Nur Samsu membawa Persik Kediri menaklukkan lawannya PSBS Biak dengan skor 4-0 dalam laga Liga 2 Indonesia 2019, Sabtu (22/6).
Dwi gol Iqmal di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, tersebut, dicetak di menit ke-11 dan 23. Sementara dua gol lainnya dibuat oleh Risna Ranggalelana (7') dan Septian Satria Bagaskara (88').
Kemenangan atas PSBS Biak membuat Persik Kediri berada di puncak klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 Indonesia 2019. Adapun PSBS bertengger di posisi juru kunci.
Baca juga: Pelatih: pemain PSBS belum siap berkompetisi di Liga 2
Baca juga: Dua gol Iqmal Samsu bawa Persik kalahkan PSBS 4-0
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
