New York (ANTARA News) - Seorang pria yang disebut oleh jaksa penuntut umum Amerika Serikat sebagai salah seorang gembong narkotika paling penting di dunia, Selasa, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara karena melakukan pencucian uang dan penyelundupan narkotika dari Kolombia ke Amerika Serikat. Manuel Felipe Salazar-Espinoza, yang juga dikenal sebagai "Hoover", dinyatakan bersalah pada Juni oleh pengadilan federal memimpi jaringan penyelundup narkotika internasional yang melakukan pencucian jutaan dolar AS dan menyelundupkan kokain sebanyak satu ton dengan menggunakan perahu cepat antara Kolombia dan Panama. Narkotika tersebut kemudian dikirim ke Meksiko dan diselundupkan ke Amerika Serikat. Salazar-Espinoza ditangkap di Kolombia pada 2005 dan diekstradisi ke New York pada Agustus 2006. Berdasarkan pengekstradisiannya, pemerintah AS menjamin bahwa Salazar-Espinoza (58) takkan dijatuhi hukuman seumur hidup, kata jaksa penuntut umum. Hakim Wilayah AS Lewis Kaplan mengatakan Salazar-Espinoza telah memasuki perdagangan narkotika "bukan karena ia tak mengenal kehidupan lain", tapi karena "itu adalah cara yang bahkan dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar", demikian antara lain isi pernyataan dari kantor Kejaksaan AS. "Satu-satunya kehidupan yang diketahui terdakwa adalah penyelundupan narkotika internasional," kata Kaplan. Namun ia tak mau menggunakan kalimat yang tak dapat menghindari hukuman seumur hidup. Jaksa penuntut umum mengatakan Salazar-Espinoza telah berhubungan dengan sindikat perdagangan kokain internasional pada 1980-an. Dari 2000 hingga 2005, ia bersekongkol dengan dengan para pemimpin kartel Meksiko, setiap pekan, untuk mengimpor kokain "dalam jumlah besar" dari Kolombia ke Amerika Serikat dan mencuci 12 juta hingga 14 juta dolar AS dari hasil penjualan narkotika. Pada saat penangkapannya, Salazar-Espinoza sedang merencanakan dua pengiriman kokain ke Amerika Serikat dengan jumlah lebih dari enam ton, kata jaksa penuntut umum, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008