Pagu indikatif kami turun menjadi Rp409,4 miliar dibandingkan 2019
Jakarta (ANTARA) - Empat kementerian koordinator mengajukan total anggaran sebesar Rp1,25 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 pada rapat kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa.

Kemenko Bidang Perekonomian mengajukan anggaran sebesar Rp409,4 miliar atau turun Rp4,8 miliar dibandingkan anggaran 2019 yang sebesar Rp414,2 miliar, meski kebutuhan belanja pegawai dan operasional naik.

"Pagu indikatif kami turun menjadi Rp409,4 miliar dibandingkan 2019. Meski program prioritas dan reguler kami bertambah dan kebutuhan belanja pegawai dan operasional juga meningkat, kami mau tidak mau harus melakukan optimalisasi dan efisiensi," tutur Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengajukan tambahan anggaran Rp100 miliar pada 2020 sehingga total kebutuhan anggaran menjadi Rp344,5 miliar.

Tambahan anggaran diusulkan untuk dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis serta koordinasi pengembangan kebijakan kemaritiman.

Adapun Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengajukan Rp226,2 miliar untuk 2020.

Menurut Puan, anggaran tersebut turun dibandingkan realisasi anggaran 2019 sebesar Rp342,9 miliar karena penyesuaian gaji dan tunjangan kinerja.

"Anggaran di Kemenko kami yang paling sedikit. Mungkin angkanya panjang tapi nilainya sedikit sekali," imbuh Puan.

Sedangkan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengajukan pagu indikatif anggaran 2020 sebesar Rp282,8 miliar dengan mengajukan pelaksanaan integrasi program anggaran di lingkungan Kemenko Pulhukam dari tiga program menjadi satu program.

"Yaitu program peningkatan koordinasi bidang politik, hukum dan keamanan," ujarnya.

Baca juga: Darmin: Ekonomi Indonesia tetap tumbuh di tengah tekanan global
Baca juga: Presiden: APBN 2020 fokus pada penguatan SDM dan perlindungan sosial
Baca juga: Menkeu: Penerimaan perpajakan hingga akhir Mei 2019 tumbuh melambat

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019