Pekanbaru (ANTARA News) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) akan mengebor 750 sumur untuk mencapai volume produksi minyak yang ditargetkan pemerintah 414.000 barel per hari pada tahun 2008. Presdir CPI Suwito Anggoro usai menerima kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Fasilitas Rumbai di Pekanbaru, Riau, Kamis mengatakan, sebelumnya pihaknya menargetkan pemboran 525 sumur pada 2008. "Namun, karena pemerintah meminta target produksi dinaikkan dari 403.000 menjadi 414.000 barel per hari, maka harus ada penambahan 225 sumur lagi," katanya. Munurut Suwito, aktivitas pengeboran merupakan cara peningkatan produksi sesuai target pemerintah tersebut. Selain sumur produksi, Chevron juga berencana membor delapan sumur eksplorasi yang berpeluang menambah produksi minyak. Ia mengatakan, angka produksi 403.000 barel per hari sudah memperhitungkan tingkat kemungkinan pencapaian 50:50 dengan melihat berbagai faktor seperti kemudahan prosedur, kondisi alam, keamanan, dan gangguan lainnya. "Namun, kami akan meningkatkan tingkat probabilitas di atas 50 persen agar mencapai produksi 414.000 barel per hari," ujarnya. Tahun 2007, CPI memproduksi minyak 425.500 barel per hari atau melampaui target rencana kerja dan anggaran (RKA) BP Migas sebesar 415.000 barel per hari. Untuk mencapai tingkat produksi 2007 itu, Chevron telah membor 365 sumur atau lebih banyak dari target 284 sumur, sehingga produksi bertambah 14.000 barel per hari. Pada 2007, CPI mengeluarkan investasi 800 juta dolar AS untuk kegiatan bisnis dasar, eksplorasi, dan proyek baru.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008