Surabaya (ANTARA News) - Badan Liga Indonesia (BLI) menyatakan prihatin dengan konflik internal yang terjadi di Pengcab PSSI Kota Surabaya (Persebaya) dan menegaskan tidak akan ikut campur didalamnya. "Terus terang saya prihatin. Kenapa di Persebaya bisa terjadi seperti itu," kata Direktur BLI, Andi Darussalam Tabusala saat ditemui wartawan di Surabaya, Kamis. Ia menilai kondisi Persebaya dibawah kepemimpinan Arif Afandi sebenarnya sudah berjalan cukup bagus. Bahkan program kerja kedepan juga sudah disiapkan. "Tapi saya tidak tahu, kok di dalamnya bisa seperti itu. Saya tidak mau ikut-ikutan," tegasnya. Mengenai kemungkinan konflik itu bisa menggagal upaya Persebaya melengkapi persyaratan untuk ikut kompetisi musim 2008, Andi Darussalam tidak mau berandai-andai. Menurut ia, seluruh tim yang akan mengikuti kompetisi Liga Super maupun divisi utama musim 2008, harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BLI. "Bukan hanya Persebaya, kalau ada tim lain yang tidak mampu memenuhi persyaratan, akan kami tinggal," ujarnya. Pada Februari hingga April mendatang, BLI akan melakukan verifikasi kepada klub-klub calon peserta kompetisi Liga Super maupun divisi utama 2008. Dalam verifikasi itu, BLI akan memutuskan klub-klub yang memenuhi persyaratan untuk ikut kompetisi. Sebelumnya, Ketua Umum Persebaya Arif Afandi setuju mengakhiri masa jabatannya lebih cepat melalui musyawarah cabang dipercepat yang telah diputuskan pengurus harian organisasi tersebut. Muscab dipercepat yang akan digelar selambat-lambatnya dua bulan kedepan itu, sebagai pengganti muscab luar biasa yang dituntut 19 klub anggota Persebaya sepekan terakhir.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008