Bandung (ANTARA News) - Meski tanpa penonton, partai final Liga Djarum Indonesia 2007/2008 antara PSMS Medan melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu malam, mendapatkan pengamanan ketat dari aparat. "Terlepas ada atau tidak adanya penonton pada pertandingan final itu, pengamanan tetap optimal karena ini event besar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes (Pol) Dade Achmad di Bandung, Minggu. Menurut Dade, personil yang diturunkan merupakan gabungan antara Polda Jabar, Polres Bandung, Polwiltabes Bandung, Brimob dan unsur TNI. Pengamanan dilakukan dalam beberapa ring sesuai dengan standar pengamanan pertandingan sepak bola tingkat nasional. Selain pengamanan terbuka oleh petugas berseragam lengkap, juga dilakukan pengamanan tertutup oleh petugas berpakaian sipil. Ia meminta kepada seluruh unsur masyarakat untuk mendukung suksesnya final sepak bola LDI 2007/ 2008 itu, salah satunya dengan tidak memaksa ke lapangan untuk menonton pertandingan karena tidak akan diizinkan masuk ke dalam stadion. "Tidak memaksa masuk stadion saja termasuk bentuk dukungan, lebih baik menonton lewat TV saja," kata Dade Achmad. Optimalnya pengamanan juga dibenarkan oleh Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam yang mengatakan pihaknya meminta pengamanan maksimal partai final itu meski tanpa penonton. "Saya belum tahu berapa personil yang akan dikerahkan aparat kepolisian, tapi kami meminta agar pengamanan tetap maksimal sesuai dengan standar pengamanan sekelas event ini," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008