Jakarta (ANTARA News) - Subhan Aksa yang didukung Indonesia Rally Team (IRT) akhirnya masuk urutan 10 besar dalam putaran pertama PWRC, pada Reli Swedia yang berakhir Minggu waktu setempat. Sehari sebelumnya, Subhan berada di posisi 13 di bawah Fabio Frisiero dari Italia yang sudah mengikuti WRC sejak 2000, Oscar Svedlund dari Swedia (posisi 11) dan Nasser Al-Attiyah dari Qatar (posisi 10) yang juga sudah 23 kali mengikuti seri WRC. Selain itu, Subhan harus mempertahankan posisinya dari Jussi Tiippana dari Finland (posisi 14) yang merupakan juara junior reli Finlandia, demikian dilaporkan Manajer Tim IRT Mago Sarwono, Minggu malam. Dengan kegigihan dan perjuangannya, kata Mago, Subhan sedikit demi sedikit mencuri waktu Fabio sehingga pada SS 15 dapat memperkecil waktu menjadi delapan detik setelah pada hari sebelumnya Subhan tertinggal 28 detik. "Saat ini saya lebih percaya diri dan mulai terbiasa dengan setingan mobilnya, mudah-mudahan saja saya bisa mengejar Al-Attiyah," ujar Subhan saat akan start SS 16. Pada SS 18, panitia harus membatalkan lintasan (special stages=SS) karena salju mulai mencair sehingga kondisi jalan tidak laik untuk dilalui. Pada SS 19 Subhan mulai naik mendekati Al-Attiyah tetapi selalu ditempel ketat oleh pereli Finlandia, Jussi Tiippana. Pada SS 20 yang juga merupakan SS terakhir dari reli ini, Subhan semakin yakin dan finish menempati posisi ke-10 kelas PWRC, posisi 12 Grup N dan posisi ke-25 overall dengan total waktu 3:13:33.6 dan menggeser posisi Al-Attiyah di 10 besar dengan total waktunya 3:31:22.3. "Ini sungguh diluar dugaan saya dan kemenangan ini saya persembahkan untuk Indonesia, baru kali ini pereli dari Indonesia mampu menembus posisi 10 besar PWRC, rasanya seperti mimpi saja. Karena saya satu-satunya driver yang `miskin` pengalaman dari sekian banyak peserta yang mengikuti reli ini untuk mengendarai mobil di atas salju dan es. Tetapi Alhamdullilah berkat dukungan dan doa dari bangsa Indonesia, sponsor dan tim, akhirnya saya mampu memasuki posisi 10 besar PWRC" ujar Subhan, terharu setelah mengibarkan Merah Putih.saat seremonial finish. "Dari awal latihan di Finlandia, saya sangat yakin anak muda ini mampu masuk di 10 besar PWRC. Saya salut akan kegigihan dan disiplinnya, setiap instruksi yang saya berikan mampu cepat diserap dan dipraktekanya dengan baik," kata Neil Allport, manajer Ralliart Selandia Baru yang mendukung tim IRT. Sedangkan navigator Asubhan Aksa, Hade Mboi, mengatakan sangat gembira dengan hasil yang dicapai mereka. "Ini merupakan pembelajaran amat berharga bagi kami. Subhan dapat cepat beradaptasi meskipun dengan system pace note yang baru dan juga ia sudah dapat mengatur emosinya," kata Hade Mboi. Mago Sarwono, Direktur Indonesia Rally Team, mengatakan, hasil yang diperoleh pereli Indonesia itu sudah amat baik dan di luar perkiraan. "Ini di luar perkiraan kami untuk dapat masuk 10 besar. Ini melebihi target yang direncanakan. Seluruh tim bekerja dengan sangat baik dan rupanya dewi fortuna sedang dekat dengan kita," kata Mago. Saat ini tim akan memfokuskan diri pada Reli Argentina yang berlangsung 27 Maret yang diikuti 23 peserta register driver/team, kedua terbanyak setelah Reli Yunani, dengan total peserta register sebanyak 27 tim. (*)

Copyright © ANTARA 2008