Frankfurt/Jerez (ANTARA News) - Pembalap Inggris, Lewis Hamilton, akan kembali ke Spanyol pekan ini untuk menjalani tes menggunakan kendaraan baru Formula Satu McLaren-Mercedes menjelang awal musim bulan depan. Pembalap Inggris itu menjadi sasaran pelecehan ras ketika melakukan tes di Barcelona awal bulan ini, demikian laporan Kantor Berita Jerman (DPA). Hamilton dan rekannya satu tim, Heikki Kovalainen, asal Finlandia akan melakukan tes dengan mobil MP4-23 di sirkuit Circuito de Jerez di Andalusia, Rabu dan Kamis. Pembalap ketiga Pedro de la Rosa asal Spanyol diharapkan akan tiba pada Selasa. Hamilton - pembalap kulit hitam pertama yang berlomba di Formula Satu - diejek dan dihina ketika di paddock Sirkuit Catalunya di Barcelona. Akibatnya badan olah raga bermotor FIA memperingatkan, Spanyol bisa menghadapi "sanksi serius" jika berulang kejadian serupa. Tapi seorang jurubicara untuk sirkuit di Jerez mengatakan, tidak ada rencana menambah perlindungan bagi Hamilton dan tidak akan ada penyewaan petugas pengamanan khusus. "Kami tidak akan mengambil langkah-langkah khusus karena baik FIA atau McLaren tidak minta kami melakukan itu," katanya kepada dpa. "Kami tidak pernah mengalami kejadian seperti itu selama 20 tahun bertugas di sirkuit ini," tambah jurubicara itu. Hamilton terlibat perseteruan sengit dengan bintang Spanyol Fernando Alonso. Musim lalu keduanya sama-sama di McLaren meski pembalap Spanyol itu kemudian kembali ke tim Renault. "Menurut logika, jika muncul spanduk yang berisi penghinaan, itu akan diturunkan. Itu tidak dibenarkan dalam olah raga," kata seorang petugas sirkuit. "Tapi di sini tak pernah terjadi hal seperti itu." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008