SINGAPURA, 12 Februari (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- China Agro-Technology Ltd., (OTC Bulletin Board: CAGTF) memperoleh hak penanaman dan penggunaan 494.200 are lahan di Indonesia untuk menghasilkan pendapatan dari penanaman Jatropha (tanaman jarak). Perjanjian ini ditandatangani pada 5 Februari 2008 dengan Boulevard Holdings Group Ltd untuk hak-hak akuisisi dalam penanaman Jatropha, mengelola penanaman Jatropha, serta memanen biji Jatropha yang akan digiling untuk produksi minyak nabati yang tak dapat dikonsumsi untuk bio-diesel dan komponen bio-massa lain. Akuisisi strategis ini memungkinkan CAT menganekaragamkan pertumbuhan dan mengurangi resiko dalam industri Jatropha. Pihak manajemen percaya bahwa akuisisi ini akan bernilai lebih dari $300 juta dalam waktu lima tahun berdasarkan permintaan seluruh dunia yang diproyeksikan akan produk sampingan Jatropha. Perusahaan ini menyebutkan bahwa, menurut artikel di Wall Street Journal tanggal 24 Agustus 2007 (yang juga dikutip di CNBC pada 14 September 2007), Goldman Sachs memproyeksikan Jatropha salah satu dari calon utama produksi biodiesel di seluruh dunia. Pohon Jatropha menghasilkan biji yang mengandung 40 persen minyak. Apabila bijinya digiling dan diproses, minyaknya dapat digunakan dalam mesin diesel standar, sementara endapannya dapat diproses menjadi biomassa untuk memperkuat pembangkit listrik. Produk sampingannya sering disebut sebagai sumber utama yang bersih dan ramah lingkungan untuk pasokan biodiesel seluruh dunia. Harga biodiesel berbasis Jatropha menurut sejarah sangat menguntungkan, berkisar mulai US$650 hingga US$750 per ton, berdasarkan berjangka pasar ternegosiasi saat ini. Pendiri sekaligus Presiden Komisaris CAT, Dr. Harry He mengatakan, "Kami memperkirakan jalur produksi Jatropha CAT akan dimulai dengan pendapatan segera dari penjualan Minyak Jatropha Mentah ("CJO") dari panenan yang telah ada. Kami secara bersamaan akan menerapkan proses teknologi pertanian inovatif kami untuk mempercepat pertumbuhan dan hasil perkebunan; kami berharap bahwa seluruh 494.200 are ini dapat diubah ke teknologi pertumbuhan pesat/hasil tinggi kami hanya dalam waktu dua tahun. Kami percaya bahwa hak akuisisi pada satu setengah juta are ini dalam lima tahun mendatang seyogyanya meningkatkan nilai laba Perusahaan." Akuisisi ini rampung dengan 30 persen kas dan 70 persen saham yang baru diterbitkan dengan konversi premi sebesar US$2,10 melalui obligasi konvertibel. Akuisisi ini sangat memperluas portofolio CAT saat ini sekitar 50.000 are lahan tanaman Jatropha di Indonesia. Sebelumnya, CAT memperkirakan nilai laba sebesar US$45 juta untuk sisa tahun fiskal 2008 dan akan terus fokus pada Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Teknologi Pertanian untuk pertumbuhan di masa depan berdasarkan operasinya yang menguntungkan selama ini. Dr. He melanjutkan, "Akuisisi ini merupakan langkah besar ke depan dalam strategi CAT membangun massa genting dan skala ekonomi dalam operasi produk. Hak atas lahan yang luas ini melengkapi kami dengan keamanan untuk pakan ternak kami yang -- apabila digabungkan dengan penanaman Jatropha canggih, Teknologi Pertanian, dan tenaga kerja terlatih kami -- memungkinkan kami mempercepat produksi CJO untuk memenuhi target pendapatan kami. Tanaman Jatropha hibrida super CAT dalam perkebunan kami saat ini mampu menghasilkan biji minyak CJO lebih banyak dalam periode pertumbuhan yang lebih singkat, sambil menempatkan pasar biodiesel untuk memenuhi permintaan dunia yang tumbuh pesat." Tentang China Agro-Technology Holdings, Ltd China Agro-Technology Holdings, Ltd ("CAT") adalah perusahaan teknologi pertanian berkelanjutan secara ekologis yang meningkatkan program penanaman kembali hutan di seluruh dunia, dengan menghasilkan rehabilitasi lingkungan dan memenuhi permintaan mendesak akan produk kertas. CAT terutama melaksanakan bisnis kehutanan ekologis dan teknologi pertanian, produser dan penjualan biji bermutu serta pemasaran pengetahuan teknologi pertanian. Para direktur Perusahaan ini menganggap akuisisi lahan baru tersebut akan menambah aset biologis Perusahaan. Dengan penanaman Jatropha, CAT akan memperluas sumber pendapatannya dan meningkatkan peranannya di pasar biodiesel serta upaya "menghijaukan diri". Mengenai upaya tersebut, CAT percaya bahwa negara-negara mitra dapat meningkatkan teknologi perkebunan rekayasa genetikanya guna memaksimalkan hasil pertanian dan menghasilkan skala ekonomi sambil meningkatkan lingkungan lahan berkelanjutan secara ekologis. CAT terutama terlibat dalam kepemilikan, pengelolaan dan operasi perkebunan Terekayasa Secara Genetika, perkebunan non-klona tabung serta pemasaran hak milik dan pengetahuan teknologi ke seluruh dunia. CAT berpendapatan total $37 juta dalam tahun fiskal yang berakhir 30 September 2007, dengan laba kotor $35 juta dan pendapatan bersih $32,8 juta. Kekuatan CAT adalah kelompok ilmuwan riset dan ahli pertanian sangat inovatif yang mengkhususkan diri dalam Litbang pertanian dan teknologi penyebaran tanaman non-tabung komputer cerdas. Didorong oleh bioteknologi pertanian, CAT mampu mencapai hasil lebih tinggi dengan periode pertumbuhan lebih singkat. Jenis Tanaman Eukaliptus Terekayasa Secara Genetika (GEET) milik CAT cocok untuk ditanam dalam kondisi iklim yang berbeda dan dapat tumbuh hanya dalam waktu 4-5 tahun setinggi 35 hingga 40 meter, sebagaimana yang dibandingkan dengan spesies lain yang memakan waktu sekitar 6 hingga 8 tahun. Pohon milik Perusahaan ini juga menghasilkan kayu gelondongan 50 persen lebih banyak, sekitar 150 meter kubik per hektar sebagaimana yang dibandingkan dengan 100 meter kubik per hektar untuk perusahaan yang saat ini memimpin dunia dalam produksi eukaliptus. Keistimewaan unik lain GEET-nya CAT termasuk lebih tahan terhadap hama dan rumput liar, kemampuan tumbuh subur di bawah cuaca dan kondisi tanah yang buruk, menggunakan lebih sedikit bahan kimia pertanian dan pertumbuhan sedikitnya 8 rotasi dalam periode 50 tahun tanpa memerlukan penanaman kembali anak pohon. Pernyataan Safe Harbor: Menurut Undang-undang Pembaruan Proses Hukum Surat Berharga Swasta tahun 1995: Kecuali untuk informasi historis di sini, pernyataan dalam siaran pers ini adalah pernyataan berwawasan ke depan yang dibuat menurut persyaratan safe harbor Undang-undang Surat Berharga Swasta tahun 1995. Pernyataan berwawasan ke depan meliputi resiko dan ketidakpastian yang diketahui dan tak diketahui, yang dapat menyebabkan hasil sesungguhnya, kinerja dan pencapaian suatu perusahaan di masa depan berbeda secara materi dari hasil, kinerja, dan pencapaian yang diperkirakan. Resiko dan ketidakpastian ini diuraikan dalam pengajuan berkala Perusahaan kepada Badan Pengawas Pasar Modal. Perusahaan tidak berkewajiban mengumumkan secara terbuka hasil perbaikan mana pun atas pernyataan berwawasan ke depan ini yang boleh jadi dibuat untuk mencerminkan kejadian atau keadaan setelah tanggal ini, atau mencerminkan terjadinya hal atau perubahan yang tak terantisipasi dalam rencana atau dugaan Perusahaan. Kontak: Ashley Hull ProPublic Media LLC hunnyhull@propublicmedia.com SUMBER China Agro-Technology Ltd. KONTAK: Ashley Hull dari ProPublic Media LLC, hunnyhull@propublicmedia.com, untuk China Agro-Technology Ltd.

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008