Padang (ANTARA News) - Warga Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu siang sekira pukul 11.34 WIB merasakan getaran gempa ringan yang oleh Badan Meteorologi Geofisika (BMG) dinyatakan berkekuatan 3,2 skala ricther. Staf BMG Padang Panjang, Maya Minarsih, saat dihubungi Rabu mengatakan, gempa tersebut merupakan gempa tektonik yang berasal dari patahan di lerang Gunung Marapi, salah satu gunung yang masih aktif di daerah itu. Gempa itu merupakan susulan dari gempa yang terjadi pada 6 Maret 2006, pada sejumlah daerah patahan semangko di Sumbar yakni, Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Gempa pada lereng Gunung Marapi itu, cukup mengejutkan warga di Kota Bukittinggi yang menurut BMG kekuatannya 2 MMI, sedangkan di Padang Panjang dan Payakumbuh dirasakan 1 MMI. Maya menyebutkan, gempa tersebut tidak membuat aktivitas Gunung Marapi meningkat, dan bukan satu-satunya tanda untuk mengukur hal itu. "Aktivitas gunung api itu sejauh ini masih normal, dan tidak terjadi peningkatan," katanya. Sepanjang tahun 2008 terjadi sekitar 10 kali gempa pada lereng Gunung Marapi itu dengan kekuatan 2 hingga 3 SR.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008