Padang (ANTARA News) - Presiden PKS, Tifakul Sembiring, menyatakan partainya akan memajukan kader sendiri sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2009, jika mampu meraih 20 persen suara Pemilu legislatif 2009 dan PKS memiliki stok 250 orang ahli yang akan dicalonkan. "PKS punya 250 orang kader bergelar doktor dan Ph.D yang ahli di bidangnya serta siap dicalonkan menjadi capres maupun cawapres pada pemilihan Presiden 2009," kata Tifakul di sela-sela Safari dakwah PKS di Padang, Rabu. Pencalonan kader sendiri sebagai capres dan cawapres, menurut dia, berdasarkan keputusan Dewan Syuro DPP PKS sejak tahun 2004 dengan syarat perolehan suara pada Pemilu Legislatif mencapai 20 persen. Namun PKS tidak akan buru-buru menyebutkan nama-nama kadernya itu, dan harus menunggu hasil Pemilu Legislatif 2009, tambahnya. Karena itu, terlalu dini menyebutkan nama-nama capres dari PKS, katanya. Ia menilai, figur-figur yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai capres akan "bungkam" nanti, kalau hasil Pemilu legislatif partainya rendah. Karena itu PKS menunggu hasil Pemilu legislatif 2009. Ketika disebutkan, apakah salah satu nama Capres PKS adalah Hidayat Nur Wahid, Tifakul membenarkan, salah satunya memang Hidayat Nur Wahid. "Salah satu capres PKS itu adalah dia (Nur Wahid, red) dan beliau yang terpopuler," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2008