Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina menyiapkan tim teknis yang khusus dibentuk menjelang pendaftaran BUMN migas itu ke Bursa Efek Indonesia (BEI) agar setingkat dengan perusahaan publik. "Kami sudah membentuk tim teknis sebagai persiapan untuk menjadi `public company`," kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina, Sudirman Said, di Jakarta, Kamis. Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur PT Pertamina, Iin Arifin Takhyan, mengatakan pihaknya menargetkan Pertamina menjadi perusahaan setingkat perusahaan publik yang transparan dan kompetitif. "Pertamina sudah mempersiapkan itu dalam rangka menjadi perusahaan setingkat `public company`," kata Iin. Dalam 15 tahun ke depan, Pertamina ditargetkan mampu menjadi perusahaan setara dengan perusahaan minyak kelas dunia yang menjadi pesaingnya saat ini. Menurut Iin, pihaknya berharap dalam lima tahun pertama target-target awal tercapai. "Neraca awal kita sudah hampir selesai sehingga bisa segera diaudit. Tahun depan diharapkan kita bisa," katanya. Sebelumnya, Kementerian Negara BUMN menyatakan akan mendaftarkan dua BUMN, yaitu PT Pertamina dan PT Krakatau Steel ke BEI meskipun keduanya bukan BUMN terbuka. "Kami akan daftarkan dua BUMN ini ke BEI walaupun bukan BUMN terbuka," kata Sekretaris Kementerian Negara BUMN, Muhammad Said Didu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk atau upaya transparansi BUMN terkait semakin santernya tarik ulur dari berbagai pihak untuk memasukkan BUMN sebagai badan publik sesuai RUU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik (KMIP).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008