"Kami sudah lama bekerja sama dengan pihak BKA dan kami akan saling tukar menukar tenaga ahli untuk 'sharing information'," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius usai pertemuan dengan Wakil Presiden BKA Michael Kretschmer di Jakarta, Senin.
Kepala BNPT menjelaskan, Jerman juga menghadapi masalah terorisme yang cukup signifikan. Ada 1.000 lebih Foreign Terrorist Fighter (FTF) di Jerman.
"Untuk itu, kami ingin memberikan pengalaman kami kepada Jerman dalam menangani FTF ini. Kami akan selalu berhubungan dalam masalah penanggulangan terorisme ini untuk kebaikan antarkedua negara," kata Suhardi.
Baca juga: BNPT minta aparat kelurahan partisipasi cegah terorisme
Baca juga: BNPT diskusikan pemulangan WNI simpatisan ISIS di interparlemen
Baca juga: BNPT berikan kriteria radikalisme pada pansel capim KPK
BNPT dan BKA juga akan mengadakan seminar internasional yang akan dihadiri oleh seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Nanti yang jadi 'host' adalah pihak Jerman dan Indonesia sebagai 'co-host'. Tentunya ini untuk kebaikan semuanya," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Kunjungan BKA ke Indonesia kali ini adalah yang kedua. Sebelumnya BKA pernah mengunjungi pusat deradikalisasi di Sei Mencirim, Sumatera Utara. Suhardi berharap kerja sama BNPT dan BKA terus meningkat.
Wakil Presiden BKA Michael Kretschmer mengatakan kunjungannya ke BNPT untuk menyusun kerja sampa lebih lanjut dalam lingkup penanggulangan dan pencegahan terorisme.
"Selama ini Indonesia memiliki pendekatan yang baik dalam hal ini, khususnya BNPT. Dan tentunya penting bagi kami untuk memiliki hubungan kerja sama dan rasa persaudaraan yang baik bersama BNPT," ucap Kretschmer
Kretschmer mengatakan selama ini ia melihat kinerja BNPT dalam penanggulangan terorisme sangat baik.
"Sebagaimana yang saya dengar dari perwakilan kami di Jakarta, BNPT memiliki polisi, penegak hukum yang profesional, organisasi dan badan yang baik juga," ucap Kretschmer.
Kretschmer pun berharap hubungan antara BKA dengan BNPT bisa terjalin dengan sangat baik.
"Kami mencoba untuk membuat kerja sama ini lebih baik dan kami yakin akan bisa mencapai lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
