Banyuasin (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekad memenangi pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan mendudukkan kembali KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kursi kepresidenan. Tekad tersebut dikemukakan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, dan Sekjen DPP PKB, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, dalam acara pelantikan pengurus DPC PKB se-Sumatera Selatan di Banyuasin, Minggu. Dalam pidatonya, Muhaimin menyebut kondisi Indonesia yang masih carut-marut merupakan alasan utama PKB memasang target tinggi tersebut. Dikatakannya, PKB selama ini belum bisa berbuat banyak karena "hanya" menjadi pemenang ketiga Pemilu, baik pada 1999 maupun 2004. "Karena di posisi ketiga, PKB sering kalah di DPR. Agar bisa mempengaruhi seluruh kebijakan tidak ada pilihan lain kecuali harus menang pada 2009. Bersama Gus Dur kita rebut reformasi yang telah dibajak," katanya. Sebelumnya, saat berpidato Yenny Wahid memaparkan sejumlah alasan yang mendorong PKB harus berjuang mengembalikan kursi kepresidenan kepada Gus Dur yang dulu terpaksa lengser. "Kenapa PKB mencalonkan Gus Dur kembali? Karena beliau adalah pemimpin yang punya keberanian. Alasan lain, misi Gus Dur belum selesai karena dipenggal di tengah jalan. Misi Gus Dur adalah membawa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati dunia," katanya. Menurut Yenny, pelengseran Gus Dur dari kursi kepresidenan pada 2001 tidak terlepas dari konspirasi asing yang ketakutan karena Gus Dur merintis pembentukan poros Jepang, China, India, dan Indonesia untuk mengurangi dominasi sejumlah negara tertentu. "Mereka takut lantas Gus Dur diturunkan. Kalau kita tidak membangun kekuatan baru, kondisi kita ya akan tetap seperti ini," katanya bersemangat di hadapan sekitar seribu kader dan simpatisan PKB. Dikatakannya, dulu Bung Karno pernah menekankan agar Indonesia tidak menjadi bangsa tempe. Namun, lanjut Yenny, untuk menjadi bangsa tempe saja kini Indonesia kesulitan. "Karena kedelainya harus impor," katanya. Pada kesempatan itu, sebanyak 18 DPC PKB se-Sumatera Selatan menyampaikan pernyataan sikap mendukung keputusan DPP PKB mengajukan Gus Dur sebagai capres pada 2009. Terima kasih Gus Dur Gus Dur menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan padanya dan berjanji akan berjuang agar bisa turut bertarung pada Pemilu mendatang. "Kalau pada 2004 lalu saya diam saja dilarang menjadi presiden, sekarang tidak bisa. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk menang pemilu dan saya menjadi presiden kembali," katanya. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Dewan Syura PKB Gus Dur, anggota Dewan Syura Dr Sugiat, anggota FKB Masuki Baidlowi dan Ishartanto, Ketua Caretaker DPW PKB Sumsel Hermawi F Taslim. Sementara pejabat daerah yang hadir antara lain Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed yang akan maju lagi pada Pilkada dengan dukungan PKB dan Bupati Musi Banyuasin, Alex Nurdin. Gubernur Sumsel Syahrial Oesman yang menemani rombongan Gus Dur pulang sebelum acara dimulai. (*)

Copyright © ANTARA 2008