Manila (ANTARA News) - Sebanyak 26 pelaut China telah diselamatkan dari sebuah kapal kargo yang tenggelam di lepas pantai bagian utara Filipina, kata Kedutaan Besar China dan Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC), Senin. Kapal kargo "Jin Shan" berbendera Panama bersama 28 awak di dalamnya mulai karam di lepas pantai bagian utara provinsi Ilocos Norte, Filipina, pada Minggu petang, kata Huang Li, pejabat konsulat China di Filipina, mengutip sumber tim penyelamat China dan Filipina. Kapal itu berlayar dari kepulauan Solomon menuju provinsi Jiangsu, China, meminta bantuan MRCC ketika kapal itu mulai oleng di 68 mil laut dari sebelah utara Cape Bojeador, kepulauan Luzon, kata seorang pejabat MRCC kepada kantor berita China, Xinhua. Sebanyak 26 pelaut segera diangkut oleh sebuah kapal Jepang yang melintas sebelum kapal itu tenggelam, sementara seorang kapten dan teknisi masih berada di kapal naas itu untuk upaya menyelamatkan barang-barang kapal. Kapal Jepang "Towada", yang mengangkut para awak yang selamat, sedang berlayar menuju Jepang, namun komunikasi terputus sehingga belum diketahui di mana ia berada, kata pejabat MRCC, dan menambahkan bahwa kondisi para pelaut yang selamat itu belum diketahui, begitu juga nasib kapten dan teknisinya. Jurubicara Penjaga Pantai Filipina, Lieutenant Commander Armando Balilo, mengatakan tim penyelamat, mencakup sebuah kapal penyelamat, sebuah helikopter dan sebuah pesawat, belum menemukan bangkai kapal dan pelaut yang hilang. Namun ia mengatakan tim penyelamat akan memperluas skala pencarian dan mencari kapal Jepang yang belum diketahui keberadaannya itu untuk informasi lebih lanjut, demikian laporan Xinhua.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008