Dumai (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Wilayah Kota Dumai, Provinsi Riau, menyebut ada dua calon jemaah haji atau pasangan suami istri batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini karena mengalami sakit dan harus rutin berobat.

Panitia Haji Kementerian Agama Kota Dumai Zakaria di Dumai, Rabu, menyebutkan pembatalan berangkat haji ini dialami seorang suami yang berusia 60 tahun, sehingga istrinya juga ikut menunda rukun Islam ke lima tersebut.

"Satu jemaah pria usia 60 tahun terpaksa batal berangkat karena sakit ginjal dan harus berobat rutin, kemudian istri memilih tidak pergi dan akan berangkat tahun depan demi menjaga suaminya," kata Zakaria.

Untuk menggantikan pembatalan dua orang berangkat ini, Kemenag Kota Dumai mengisi dengan pendaftar calon haji sesuai urutan nomor porsi, dan Tahun 2019 mendapat kuota 215 orang.
Baca juga: Jamaah haji Dumai akan diangkut kapal ke Embarkasi Batam

Calon Haji Dumai sebanyak 215 orang ini akan berangkat terpisah, karena 187 orang tergabung dalam Kelompok Terbang 5 Embarkasi Antara Provinsi Riau, dan 28 orang masuk dalam Kloter 20.

"Jadwal berangkat ke Embarkasi Antara di Pekanbaru dimajukan, dari semula tanggal 10 menjadi 8 Juli 2019 untuk kloter 5, dan 28 orang lagi gabung kloter 20 tanggal 23 Juli," sebutnya.

Seluruh calon jemaah haji Dumai sebelum berangkat ke Kota Pekanbaru menggunakan enam unit Bus akan dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kota Dumai, dan melakukan sejumlah persiapan lain, misal penyerahan dan pengembalian koper.

Berbagai tahapan sudah dilakukan, dan sebelum memulai perjalanan ibadah haji ini, Kemenag mengimbau calon jemaah agar menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan sudah dibuat.
Baca juga: 184 calon haji Dumai ikuti pelepasan adat Melayu

"Calon jemaah berangkat usai Salat Subuh berjamaah di Masjid Habiburrahman, jadi diharapkan pukul 04.00 dini hari tanggal 8 Juli 2019 sudah berkumpul," ungkap nya.

Dari Pekanbaru, CJH Kloter 5 akan diterbangkan ke Batam pada 9 Juli 2019 dan hanya transit untuk melanjutkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci Mekkah. Sedangkan Kloter 20 berangkat 24 Juli 2019 ke Batam.

Sementara, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo berharap seluruh CJH agar memahami pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji yang baik dan benar, serta menjaga kesehatan supaya tidak jatuh sakit.

"Semoga menjadi haji mabrur dan bisa meningkatkan kualitas ibadah serta mewujudkan haji mandiri, diharap juga jemaah mendoakan Kota Dumai dapat menjadi lebih baik lagi," kata Eko.
Baca juga: Dua calon haji Dumai batal berangkat

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019