Dari lima pertandingan yang sudah dimainkan di Liga 1 2019, PS Tira Persikabo mengukir catatan bagus. Mereka menang atas Perseru Badak Lampung, Persipura, dan Arema. Serta bermain imbang dengan Persib dan PSM menghasilkan 11 poin.
Hasil tersebut membuatnya berada di peringkat kedua dan hanya berjarak lima poin dengan Bali United yang berada di peringkat pertama.
“Buat barisan pertahanan kita akan lakukan yang semaksimal mungkin untuk menghalau Bhayangkara FC,” kata Andy saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Hal senada juga disampaikan oleh pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan. Saat ini kondisi para anak didiknya dalam keadaan yang bagus dengan komposisi pemain yang baik.
“Yang pasti saya selalu menekankan target dimulai dari proses dan motivasi. Pemain selalu saya ingatkan agar bermain lepas dan strategi harus diterapkan. Kalau sudah berjalan maka hasil akan baik,” kata Rahmad.
Rahmad mengatakan bahwa melawan Bhayangkara FC menjadi salah satu tugas yang cukup berat mengingat saat ini mereka menempati posisi sama di papan atas klasemen.
“Satu pertarungan yang tadinya berasal dari dua institusi. Pertandingan yang menurut saya menarik karena kita punya poin yang sama dan start yang lumayan,” ujar Rahmad.
Di sisi lain, Andy menegaskan bahwa ia beserta temannya tak gentar menghadapi Bhayangkara FC. Mereka tetap optimis akan memenangkan pertandingan.
“Bahkan suasana tim di ruang ganti setelah latihan tadi, anak-anak malah semakin termotivasi di pertandingan berikutnya agar dapat hasil yang baik,” kata Andy.
Rahmad sekaligus Andy berharap agar para pendukung bisa turut memeriahkan turnamen tersebut untuk memberikan semangat kepada para pemain.
“Lebih baik agar supporter juga berkumpul. Kita sedang dalam proses menjadi lebih baik, kita butuh kepercayaan dari supporter,” kata Rahmad.
“Anak-anak juga harus bisa menjaga sikap, menjaga nilai sportivitas dalam pertandingan,” tutupnya.
Baca juga: Imbangi PSM Makasar, Rahmad Darmawan apresiasi dukungan suporter
Baca juga: Hadapi PS Tira, PSM siapkan Ferdinand-Zulkifli
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
