New York (ANTARA News) - Spice Girls akan merasa senang bisa tampil bagi mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, namun menyatakan, Senin, mereka belum diminta secara resmi menjadi bagian rencana perayaan ulangtahun ke-90 Mandela pada Juni mendatang. Dalam wawancara di belakang pentas dengan Reuters sebelum konser mereka yang laris di New York, kelima anggota kelompok pop Inggris itu, yakni Geri Halliwell, Victoria Beckham, Melanie Brown, Melanie Chisholm dan Emma Bunton, tampak sangat antusias dengan gagasan itu. Koran Inggris, Daily Mirror, melaporkan pekan lalu bahwa Mandela menginginkan sekali Spice Girls, yang mengelar konser reuni akhir tahun lalu bagi album lagu-lagu terbesarnya dan tur keliling dunia, dapat tampil dalam konser yang menurut rencana akan digelar di Hyde Park, London, itu. "Kami sahabat karib Mandela dan akan akan senang sekali bisa tampil untuknya sekali lagi," ujar Chisholm, yang nama panggungnya Sporty Spice. Spices Girls bertemu Mandela pada 1997 ketika Mandela masih menjabat sebagai presiden dan dia mengundang mereka ke rumah kediamannya di Pretoria untuk berbincang-bincang dan foto bersama. Mereka berada di Afrika Selatan untuk pentas dalam konser amal di Johannesburg. Para bintang pop itu kabarnya terpaksa menolak undangan untuk tampil dalam perayaan ulang tahun ke-89 Mandela pada tahun lalu, sehubungan Bunton sedang hamil tua dengan anak pertamanya. Spice Girls merupakan salah satu kelompok pop terbesar pada dekade 1990-an, dengan menjual 35 juta keping album di seluruh dunia lewat lagu-lagunya yang enak didengar, seperti "Wannabe" dan "Say You`ll Be There." Hampir satu dasawarsa setelah mereka berlima menjadi tinggal berempat saja, saat Halliwell meninggalkan Spice Girls, dan tujuh tahun sejak rilis album ketiga dan kemungkinan album terakhir mereka, kelompok itu kembali pentas pada Desember 2007. Sekalipun memperpanjang tur mereka selama sebulan, Spice Girls membatalkan rencana bagi pentas mereka di beberapa negara, antara lain Australia, South Africa dan China, dengan alasan karena "kepentingan keluarga dan pribadi". Mereka merencanakan akan mengakhiri konser keliling mereka di Toronto pada 26 Pebruari. Namun begitu, mereka tetap membuka pintu bagi berbagai konser di masa mendatang. (*)

Copyright © ANTARA 2008