Kediri (ANTARA News) - Seorang warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas bunuh diri karena tak direstui menikah oleh pihak keluarganya. Mayat M Yusuf (26) ditemukan tergeletak di rumah bibi seorang temannya, Supiah (35), di Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Selasa. Korban diduga menenggak minuman suplemen yang dioplos dengan obat sakit kepala. Di rumah bibi temannya itu, petugas menemukan secarik kertas bertuliskan permohonan maaf kepada keluarga bibinya karena ditempati bunuh diri. Menurut keterangan Kepala Polsek Mojo, AKP Hadi Pranoto, sehari sebelum kejadian, korban kabur dari rumahnya setelah menyatakan niatnya menikah kepada keluarganya. Korban sempat mampir ke rumah temannya, Agus di Desa Kranding, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R nopol AG-3013-FV. "Di tempat ini korban bercerita pada Agus mengenai permasalahan yang dia hadapi dengan keluarganya itu," kata Kapolsek setelah mendapatkan keterangan dari Agus. Setelah itu korban minta izin ke kamar mandi Supiah sambil membawa sebuah bungkusan. Tak seorang pun curiga dengan gelagat Yusuf ke kamar mandi itu. Namun setelah lama tak kunjung keluar, Supiah mulai curiga, apalagi setelah beberapa kali pintu kamar mandi diketuk tak mendapatkan jawaban sama sekali. Supiah pun akhirnya mendobrak pintu kamar mandi dan dia pun menjerit ketika mendapati Yusuf dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Di samping jasad korban ditemukan minuman berwarna kuning dan secark kertas. "Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Sehingga kami menganggap ini murni peristiwa bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan keterangan para saksi," kata Hadi Pranoto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008