Penguatan IHSG dipicu ekspektasi The Fed menurunkan suku bunga acuan pada bulan Juli...
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat seiring ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) bulan ini.

IHSG ditutup menguat 13,35 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.375,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,2 poin atau 0,02 persen menjadi 1.020,42.

"Penguatan IHSG dipicu ekspektasi The Fed menurunkan suku bunga acuan pada bulan Juli, setelah data tenaga kerja sektor swasta menunjukan perlambatan dan naiknya harga komoditas," kata Analis Indopremier Sekuritas, Mino, di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp80,72 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 501.647 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,99 miliar lembar saham senilai Rp7,47 triliun. Sebanyak 211 saham naik, 192 saham menurun, dan 146 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 64,29 poin (0,3 persen) ke 21.702,45, Indeks Hang Seng melemah 59,37 poin (0,21 persen) ke 28.795,77, dan Indeks Straits Times menguat 4,45 poin (0,13 persen) ke posisi 3.372,25.

Baca juga: IHSG berpotensi menguat meski sentimen positif terbatas

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019