Banda Aceh (ANTARA News) - Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan 27 orang lainnya mengalami cidera ringan dan berat akibat tertimpa bangunan saat gempa mengguncang Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu. Wakil Kepala Dinas Sosial Provinsi NAD, Ilyas Yakob, yang dihubungi ANTARA News di Banda Aceh, Rabu malam, menyatakan laporan yang diperoleh menyebutkan sejumlah bangunan rusak berat dan ringan akibat gempa berkekuatan 6,6 pada Skala Richter (SR) di Simeulue. "Laporan yang kami terima, tiga orang meninggal dunia dan 27 jiwa lainnya luka berat dan ringan. Warga yang cidera itu termasuk mereka yang melompat dari bangunan berlantai. Ribuan warga masih mengungsi karena khawatir tsunami setelah gempa bumi menguncang Simeulue," tambahnya. Ia menyebutkan, beberapa instansi dan kantor pelayanan publik juga rusak, termasuk sebuah Puskesmas yang dibangun atas bantuan Pemerintah dan masyarakat Norwegia. Sebagian masyarakat mengungsi ke daerah dataran tinggi karena khawatir terjadi tsunami pascagempa bumi sekitar pukul 15.08 WIB. Ilyas menyebutkan pemerintah provinsi sedang menyusun langkah untuk mengatasi masalah pasca bencana alam tersebut. "Kami akan memobilisasi bantuan tanggap darurat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah gempa di Simeulue," katanya. Ia juga menjelaskan Pemerintah akan mengirim pesawat untuk memantau keadaan darurat di Simeulue yang berjarak sekitar 100 mil dari daratan Aceh (Aceh Barat).(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008