Athena (ANTARA News) - Singapura akan menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja pertama di tahun 2010 setelah negara-kota tersebut meraih 53 dari 97 suara yang dikirimkan melalui pos, demikian pengumuman presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Jacques Rogge, Kamis. Event baru tersebut dirancang untuk menimbulkan semangat gerakan Olimpiade dan pesta olahraga di antara remaja dunia, yang dalam beberapa tahun belakangan ini telah berpaling dari Olimpiade dan semakin banyak yang lebih suka menjadi penonton pertandingan olahraga yang disiarkan televisi. Hanya Singapura dan Moskow yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah event tersebut, sementara Rogge mengabaikan 11 kota lainnya yang mencalonkan diri. Rogge membacakan nama pemenang tersebut pada suatu upacara yang diselenggarakan di Museum Olimpiade di Lausanne, Swiss. Moskow mengumpulkan 44 suara. Singapura akan menyelenggarakan pesta olahraga tersebut, yang akan diikuti sekitar 3.200 atlet berusia 14-18 tahun dan mempertandingan 26 cabang olahraga. Event tersebut diperkirakan akan menelan biaya 30 juta dolar AS. Sekitar 800 juri, wasit dan anggota delegasi untuk pesta olahraga musim panas tersebut juga akan terdiri atas para remaja. "Ini merupakan kehormatan besar bagi kami semua," kata Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada pertemuan terbuka yang dihadiri para penduduk Singapura berpakaian merah, yang merupakan warna nasional mereka. "Kami akan fokus pada era baru perkembangan olahraga. Kami bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut, meskipun ada rintangan," katanya dikutip Reuters. Singapura baru mendapatkan satu medali Olimpiade sejak yahun 1960, tetapi sudah dua kali menyelenggarakan event dua tahunan Asia Tenggara (SEA Games) dengan jumlah atet lebih banyak dibanding dengan Olimpiade Remaja, dan akan menyelengarakannya lagi di tahun 2013.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008