Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah telah menyiapkan Rp7,2 triliun untuk mendanai revitalisasi 52 pabrik gula di seluruh Indonesia. Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IAGI) Bambang Prijono Basoeki di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan, revitalisasi itu meliputi peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan mesin produksi yang diharapkan dapat menigkatkan rendemen produksi pabrik gula. Usai penutupan Konggres IKAGI IX di Yogyakarta, ia menambahkan dengan revitalisasi tersebut produksi gula konsumsi untuk 2008 diestimasikan 2,7 juta ton, meningkat dibandingkan 2007 yang hanya 2,4 juta ton. "Jika tahun 2008 produksi bisa mencapai 2,7 juta ton maka kita bisa swasembada gula untuk konsumsi karena kebutuhan hanya 2,6 juta ton," katanya. Ia mengatakan, jika target produksi 2008 tercapai maka sebenarnya tidak perlu impor gula konsumsi. Namun, kebijakan pemerintah mengimpor gula tidak masalah karena bertujuan menjamin stok dalam negeri agar aman. Ditanya tentang situasi cuaca seperti itu apakah optimis target tercapai, ia mengatakan optimis karena bisa melalui perluasan lahan maupun peningkatan produktivitas gula tiap hektar. Dalam kongres itu berhasil dibentuk pengurus baru IKAGI periode 2008-2011 dengan Ketua Umum Bambang Trijono Basoeki,Wakil Ketua Adi Prasongko, Sekjen Soetojo, Bendahara Sugiyanto. Kepengurusan itu dilengkapi Kompertemen dan cabang.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008