London (ANTARA News) - Manchester United semakin mengancam kepemimpinan Arsenal di puncak klasemen Liga Utama Inggris (Liga Premier) dengan kini hanya terpaut tiga poin setelah pertandingan Sabtu, sehingga menambah kepiluan bagi tim berjuluk the Gunners itu. Kemenangan telak United 5-1 atas Newcastle menambah keberuntungan sang juara liga musim lalu itu setelah keberuntungan sebelumnya terjadi saat Birmingham yang bermain dengan 10-pemain berhasil melesakkan gol pada penalti di injury-time yang membuat klub itu berhasil menahan imbang Arsenal 2-2 di stadion St. Andrew. Pelatih United, Sir Alex Ferguson, memuji permainan anak-anak asuhnya itu sebagai respon sempurna yang benar-benar dijalankan para pemainnya setelah mereka dikalahkan oleh Manchester City dalam pertandingan liga mereka pekan lalu. "Kami semua kecewa dengan penampilan kami saat menghadapi City dan sejak saat itu para pemain mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk menebus kesalahan mereka tersebut," ujar pelatih asal Skotlandia itu, seperti dikutip AFP. "Hari ini (Sabtu) menekankan kepada kamoi pentingnya untuk selalu berusaha dan melakukan hal yang terbaik dan bangkit untuk memimpin liga itu." Sementara pelatih Arsenal, Arsene Wenger pasca pertandingan timnya itu mengeluarkan komentar yang banyak diwarnai dengan kemarahannya atas cedera patah kaki yqng dialami striker andalannya, Eduardo da Silva setelah dijegal secara kasar oleh Martin Taylor, yang langsung mendapatkan kartu merah akibat ulahnya itu. "Orang itu (Taylor) hendaknya jangan pernah bermain sepak bola lagi," ujar Wenger. "Orang-orang akan selalu menggunakan alasan bahwa orang itu bukanlah seorang pemain yang `kotor` dan ia tidak bermaksud melakukannya. Pemain ini seperti orang yang baru melakukan pembunuhan sekali dalam hidupnya. Tetapi tetap saja ada orang yang mati. Cederanya itu benar-benar sangat parah." Reaksi Wenger yang penuh amarah atas insiden itu kemungkinan juga dipengaruhi oleh rasa frustasinya melihat timnya gagal menambah dua poin setelah James McFadden melesakkan tendangan penalti pada injury-time sehingga menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit kritis itu. Dengan pernah menggilas Newcastle 6-0 di awal musim ini, United tampak tidak pernah melakukan kesalahan dalam pertandingan di St James` Park, Sabtu. Cristiano Ronaldo, yang pernah mencetak hat-trick saat melawan klub Magpies itu di Old Trafford, kembali menjadi arsitek dalam aksi penghancuran tim tersebut, dengan mengumpan Wayne Rooney bagi gol pembuka United sebelum menambahkan dua golnya sendiri sehingga menambah jumlah total golnya pada musim ini menjadi 29. Abdoulaye Faye mencetak satu gol hiburan bagi Newcastle di menit ke-79, namun itu hanya memprovokasi lawan mereka untuk meningkatkan tempo permainan dengan Rooney sekali lagi menyarangkan gol keduanya sebelum pemain pengganti Louis Saha menyempurnakan kemenangan MU itu menjadi 5-1 sehingga membuat Newcastle untuk keenam kalinya kalah sejak Kevin Keegan kembali melatih klub tersebut. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008