Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta negara-negara anggota ASEAN dan ASEAN sebagai organisasi siap menjalin kerja sama dengan dunia internasional. "Untuk saat ini hal itu dapat dimulai dengan melakukan konsolidasi internal," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan usai bertemu Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa. Presiden Yudhoyono, kata Pitsuwan, menyatakan dukungan penuh Indonesia agar ASEAN dapat bekerja sama dengan dunia internasional dan ASEAN Charter dapat dijadikan instrumen untuk menyiapkan hal tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Pitsuwan menjelaskan, ada beberapa hal yang dibicarakan terkait peningkatan kapasitas Sekretariat Jenderal ASEAN untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. "Di masa lalu, keberadaan Sekretariat Jenderal ASEAN di Jakarta masih sedikit dikenal warga Indonesia dan komunitas lainnya. Karenanya, saya menyampaikan usulan kepada Presiden bahwa Sekretariat Jenderal ASEAN akan meningkatkan kegiatan di bidang budaya dan kesenian sehingga bisa lebih dikenal semua kalangan di Jakarta," paparnya. Ia juga menyatakan, sebagai konsekuensi meningkatnya tanggung jawab dan peran Sekretariat Jenderal ASEAN maka diperlukan bantuan untuk meningkatkan fasilitas Sekretariat Jenderal ASEAN yang berada di Jl. Sisingamangaraja No.70A Jakarta Selatan itu. "Beberapa pihak sudah mendatangi Sekretariat Jenderal ASEAN untuk menjalin kerjasama lebih erat sebagai mitra dialog. Seperti kemarin, dari Asisten Deputi Menteri Luar Negeri AS, Kedutaan Besar China dan juga perwakilan negara lainnya. Untuk itu kami membutuhkan ruang dan sumber daya manusia yang lebih besar," kata Pitsuwan. Ia juga menyatakan bahwa sejumlah pekerja di Sekretariat Jenderal ASEAN berasal dari berbagai negara anggota ASEAN dan direkrut dari berbagai institusi sehingga mereka tidak memiliki paspor dan kewenangan diplomatik. Kondisi ini harus diperbaiki. "Saya menyampaikan bahwa kami memerlukan penambahan status mereka sebagai diplomat. Tentunya ini harus dibicarakan dengan Indonesia sebagai tuan rumah. karenanya Presiden Yudhoyono meminta kami untuk mendiskusikan masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda," katanya. Pitsuwan juga menyatakan, Presiden Yudhoyono sangat mendukung hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kapabilitas Sekretariat Jenderal ASEAN karena tuntutan dan tantangan di masa yang akan datang semakin berat.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008