New York (ANTARA News) - Dua bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat yang saat ini bersaing ketat, Hillary Rodham Clinton dan Barack Obama, bersitegang ketika keduanya tampil pada acara debat 90 menit yang dilangsungkan di Cleveland State University, Ohio. Debat yang berlangsung pada Selasa malam itu merupakan yang terakhir kalinya sebelum kedua kontestan bertarung memperebutkan suara dalam pemilihan minggu depan di negara bagian Ohio dan Texas. "Saya sangat menghormati Senator Obama, tapi kami (Hillary dan Obama, red) mempunyai berbagai perbedaan," kata Hillary. Hillary --senator asal New York sekaligus mantan ibu negara AS - membahas selebaran kampanye yang dikeluarkan kubu Obama, yang menurut Hillary dibuat dengan tidak akurat. Obama membela selebaran yang dikirim kepada para pemilih di Ohio tersebut dan mengatakan bahwa kampanye Hillary juga telah mengeluarkan selebaran yang menyerang dirinya dalam beberapa hal. "Kampanye yang dia (Hillary, red) lakukan telah secara terus menerus memberikan serangan negatif... dan kami selama ini belum mengeluh," kata Obama. "Tidak pantas untuk mengemukakan bahwa selebaran yang kami buat berbeda dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan Senator Clinton (Hillary, red)," kata senator asal Illinois itu lagi. Pertemuan Hillary dan Obama pada Selasa malam itu berlangsung setelah Obama menyapu bersih 11 kemenangan pada pemilihan untuk Partai Demokrat di berbagai negara bagian sejak pemungutan suara akbar "Super Tuesday" pada 6 Februari lalu bagi partai tersebut. Kemenangan berturut-turut atas Hillary tersebut mengantarkan Obama memimpin perolehan dukungan delegasi, yang nantinya akan menentukan apakah dirinya atau Hillary yang akan menjadi wakil dari Partai Demokrat untuk berhadapan dengan kandidat dari Partai Republik dalam Pemilu Presiden AS November 2008 mendatang. Saat ini Obama telah memenangi 1.327 delegasi sementara Hillary 1.255 delegasi. Obama atau Hillary harus dapat mengumpulkan dukungan 2.025 delegasi untuk muncul sebagai kandidat dari Partai Demokrat dalam Pemilu Presiden AS nanti. Pada segmen pertama dari acara debat yang berlangsung satu setengah jam itu, kedua kontestan juga memperhatikan foto Obama yang sedang memakai baju tradisional Kenya yang muncul di situs The Drudge Report. Foto yang diambil ketika Obama mengunjungi Kenya pada tahun 2006 itu memperlihatkan Obama mengenakan sorban putih dan Obama dalam lilitan jubah putih yang diberikan oleh para orang tua di Wajir, Kenya. The Drudge Report mengatakan bahwa foto tersebut diedarkan oleh para "staff Hillary". Hillary sendiri mengatakan dirinya tidak tahu menahu bahwa kampanyenya dikait-kaitkan dengan penyebaran foto. Obama bereaksi tenang, dengan mengatakan bahwa ia akan memegang kata-kata Hillary itu. "Saya pegang kata-kata Senator Clinton bahwa beliau tidak tahu apa-apa tentang foto itu," kata Obama. Tidak hanya masalah-masalah di atas, Hillary dan Obama juga bersitegang antara lain dalam isu pelayanan kesehatan. Keduanya sama-sama memberikan desakan terhadap konsep siapa yang akan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih banyak warga AS dengan biaya serendah mungkin. "Senator Obama secara konsisten mengatakan bahwa saya akan memaksa orang-orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak perduli mereka bisa membayarnya atau tidak," kata Hillary. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008