London (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) melanda daerah-daerah Inggris pada Rabu, dan dilaporkan mencederai seorang warga, namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang parah, demikian pernyataan aparat setempat layaknya dikutip Reuters. Gempa itu terjadi Rabu dinihari, serta banyak penduduk di ibukota London dan daerah-daerah lainnya mengatakan bahwa mereka terbangun akibat gempa itu. Gempa tidak biasa terjadi di Inggris, dan Rabu itu adalah kasus yang terkuat dalam hampir seperempat abad. Di kota Barnsley, Inggris utara, seorang pria cedera di tulang pinggul ketika sebuah cerobong asap jatuh menimpa atap kamar tidurnya, kata seorang jurubicara dinas ambulans. Pria itu telah dibawa ke rumah sakit. "Gempa itu sungguh buruk. Saya cepat tidur dan bangun dan kamar saya bergetar," kata Jenma Harrison , yang tinggal di kota Manchester, Inggris barat laut kepada televisi BBC. Segera setelah gempa itu terjadi badan Survai Geologi di Amerika Serikat/AS (USGS) memperkirakan, kekuatan gempa itu 4,7 SR, tetapi Survei Geologi Inggris kemudian mengumumkan bahwa gempa berkekuatan 5,2 SR. USGS mengatakan di lamannya bahwa pusat gempa itu 205 km utara London dan 80 km timur kota Sheffield, Inggris utara. "Kami tidak mendapat laporan korban cedera di London," kata seorang juru bicara polisi di ibukota itu. Polisi di daerah Lincolnshire mengatakan beberapa orang dilaporkan mengalami kerusakan ringan rumah-rumah mereka. Gempa itu adalah yang terluas melanda Inggris sejak satu gempa dengan kekuatan 5,4 tahun 1984. "Ini adalah satu gempa kuat yang melanda Inggris dan terasa di seluruh Inggris dan Wales, kata ahli gempa Brian Baptie dari Survai Geologi.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008