Washington (ANTARA News) - Sebanyak 30.000 halaman pertama Ensiklopedia Kehidupan yang dapat diakses secara online diluncurkan, Rabu, sebagai bagian proyek ambisius untuk membuat katalog 1,8 juta spesies yang dikenal di Bumi. Sebagai tanda keberhasilan awalnya, laman (situs Internet) http://www.eol.org itu secara cepat dibanjiri pengunjung, dan tak dapat diakses pada tengah hari, demikian laporan AFP. Ensiklopedia itu, yang diluncurkan secara resmi pada Mei 2007, memberikan akses gratis atas semua pengetahuan terkini mengenai keragaman hayati di planet Bumi dalam upaya membantu melindungi lingkungan dari perubahan iklim dan eksploitasi berlebihan dari umat manusia. Dibutuhkan waktu satu dasawarsa untuk merampungkan buku acuan digital itu, yang pada akhirnya akan memuat informasi tentang segala mahluk hidup yang didokumentasi selama 250 tahun lalu melalui riset ilmiah. Ensiklopedia itu akan terus diperbaharui, sehingga akan mencakup berbagai penemuan baru atau katalog atas spesies yang telah mengalami kepunahan. Pembuatan situs web rujukan raksasa ini terlaksana berkat kemajuan teknologi dalam berbagai mesin pencari online dan teknik visualisasi online, kata kordinator proyek itu. Ensiklopedia tersebut juga akan diperluas yang akan mencakup berbagai kehidupan mikroskopik. Dengan mengelompokkan seluruh 1,8 juta spesies yang telah diketahui, ensiklopedia itu akan menjadi sarana yang berharga bagi para ilmuwan dalam meriset segala bidang ilmu pengetahuan, mulai dari penularan penyakit hingga melindungi satwa yang terancam punah, kata Direktur Proyek, Jim Edwards. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008