Beijing (ANTARA News) - Para ofisial bola basket Cina menghadapi kemungkinan mengikuti Olimpiade 2008 di ibukota negerinya, Beijing, tanpa kehadiran bintang mereka yang selama ini bermain di Liga Basket Amerika Serikat/AS (NBA), Yao Ming, lantaran cedera. "Kami terkejut. Itu sesuatu yang Anda tidak harapkan saat Olimpiade tinggal enam bulan lagi," kata Wakil Ketua Asosiasi Bola basket Cina, Hu Jiashi, demikian laporan koran China Daily layaknya dikutip AFP. "Kami mesti mulai melakukan semacam persiapan untuk bermain tanpa Yao," katanya. Yao Ming, yang menjadi pemain klub Houston Rockets, pekan ini mengalami cedera kaki kiri yang mengakhiri musim NBA-nya, dan mengundang ketakutan pihak China bahwa dia tidak akan berada pada kondisi puncak di Olimpiade Beijing. Rockets mengatakan, bintang NBA "all-star" sebanyak enam kali itu diperkirakan tidak akan bermain tiga sampai empat bulan, sebelum dia bisa memulai rehabilitasi. Hal itu akan menyebabkan Yao (27) hanya punya waktu satu dua bulan untuk meraih kebugaran bagi pesta olahraga sedunia pada 8 hingga 24 Agustus 2008, jadwal yang cukup padat untuk atlet yang diharapkan Cina memimpin tim nasional dalam meraih medali pertama bola basket. "Yao Ming masih berharap bisa turun di Olimpiade, tapi waktu terlalu sedikit baginya untuk melakukan persiapan bersama tim," tulis koran People`s Daily. Pelatih tim nasional basket Cina, Jonas Kazlauskas, mengatakan bahwa pihaknya telah diformulasikan rencana menghadapi cedera Yao. "Saat ini, yang pertama kami perlu lakukan adalah menghadapi kenyataan dan siap bersikap positif menghadapi hal yang tidak diduga," katanya. "Pada waktu bersamaan, kami harus mmformulasikan rencana perjuangan berdasarkan cederanya Yao," katanya. Yao sendiri terlihat prihatin dalam jumpa pers yang ditayangkan televisi di AS setelah cedera itu terungkap. "Jika saya tidak bisa tampil untuk negara saya di Olimpiade, maka itu kerugian terbesar bagi karir saya," kata pemain jangkung itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008