Singapura (ANTARA News) - Kelompok-kelompok Muslim dan relawan, Sabtu ikut serta dalam pencarian terhadap Mas Selamat Kastari tersangka teroris sementara tim-tim polisi dan pasukan Gurkha menyisir semak-semak dan taman-taman, tetapi keberadaan pria berumur 47 tahun masih tetap belum diketahui. Para anggota komite-komite masjid, staf dari organisasi-organisasi sosial Islam-Melayu dan lain-lainnya menyebarkan 10.000 poster Kastari yang dicari pihak berwajib atas tuduhan bahwa ia tujuh tahun lalu berencana akan menabrakkan sebuah pesawat ke Bandara Changi, Singapura. Sejak ia melarikan diri Rabu dari pusat tahanan Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD), Whitley, polisi internasional (Interpol) mengeluarkan pernyataan siaga atas permintaan pemerintah Singapura dan mengirim foto, sidik jari dan informasi lainnya ke 186 lembaga itu di seluruh dunia. Pengawas polisi internasional yang berpusat di paris itu mengatakan "peringatan oranye" telah dikeluarkan, yang mengidentifikasikan buronan itu sebagai "ancaman besar bagi keselamatan dan keamanan publik di di banyak negara dunia." Jika Kastari berhasil menghindari pengejaran di Singapura itu, para ahli terorisme mengatakan ia mungkin menuju Indonesia, di mana ia memiliki kawan termasuk para kaki tangan JI. "Singapura dan Malaysia adalah lingkungan-lingkungan yang sangat tidak ramah , tetapi Indonesia luas , dan JI tetap merupakan satu kekuatan penting di sana," kata ahli terorisme Rohan Gunaratna dari Pusat Riset Internasional untuk Kekerasan Politik dan Terorisme seperti dikutip DPA. Poster-poster semula dalam bahasa Inggris kini dicetak dalam bahasa China, Melayu dan Tamil dan disebarkan di Singapura meminta masyarakat menelepon 999 jika mereka memergoki Kastari, yang berjalan pincang itu. Kementerian Dalam Negeri mengatakan Kastari memiliki tinggi 1,6 meter dan berat 63kg. Ia mengancam akan menyerang sejumlah lokasi, kata polisi. Ribuan polisi dan tentara disebarkan di seluruh negara kota itu untuk memburu Kastari sejak ia melarikan diri, yang dipersalahkan pada "keteledoran keamanan" ketika ia berada di toilet. Ini adalah pertama kali dilaporkan jebolnya pusat tahanan ISD, yang diperuntukkan bagi mereka yang dianggap mengancam negara itu. Pulau Batam, Indonesia telah ditutup, kata suratkabar The Straits Times. Pasukan keamanan di pelabuhan-pelabuhan dan pintu-intu masuk lainnya telah diperketat. Pengumuman dengan foto-foto buronan itu dipasang di bandara itu, di terminal-terminal bus, kapal feri dan tempat-tempat lain. Pemeriksaan-pemeriksaan keamanan yang sama diberlakukan di pulau-pulau Riau lainnya, kata suratkabar itu. Kastari dituduh oleh Kementerian itu terlibat dalam rencana-rencana tujuh tahun lalu untuk menyerang kedubes AS gedung-gedung Klub AS dan pemerintah Singapura untuk membalas penahanan yang dilakukan Singapura dan para anggota JI. Kastari meninggalkan negara itu Desember 2001 setelah penangkapan hampir 40 orang lainnya yang diduga anggota JI. Ia ditahan dua kali di Indonesia sebelum diserahkan kepada Singapura Februari 2006 dan ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri, yang memungkinkan para tersangka ditahan untuk jangka waktu yang tidak terbatas dan tanpa diadili. JI dituduh terlibat serangkaian serangan di Asia Tenggara yang menewaskan lebih dari 250 orang sejak tahun 2002. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008