Purwokerto (ANTARA News) - Ratusan pelajar SMA Negeri 2 Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (1/3), dihibur pagelaran wayang kulit yang disajikan dalam bahasa Inggris. Pagelaran wayang kulit dengan lakon "The Missing Princess" (Putri yang Hilang) yang diambil dari Kisah Ramayana ini disajikan oleh dalang Ki Sigit Aji Sabdo Carito. Dalam kisah tersebut diceritakan tentang Dewi Sinta (istri Prabu Rama) yang diculik oleh Rahwana dan akhirnya bisa dibebaskan oleh Sang Rama berkat bantuan Hanoman. Selama pementasan, sang dalang sesekali memberikan celotehan maupun banyolan baik dalam bahasa Inggris maupun Jawa sehingga menimbulkan gelak tawa penonton. Ditemui seusai pementasan, Ki Sigit mengatakan, pagelaran tersebut sebagai suatu terobosan dalam upaya lebih mengenalkan budaya Jawa khususnya wayang kulit. "Ini merupakan pementasan wayang berbahasa Inggris saya yang ketujuh belas kalinya," kata putra kelima dalang Ki Sugito Purbo Carito. Dia mengaku, pertama kali menggelar wayang kulit berbahasa Inggris saat masih menjadi dosen pedalangan dan karawitan di University of Michigan di Amerika. Selama di negeri Paman Sam itu, dia sempat menggelar enam kali pertunjukan, baik di tingkat sekolah menengah maupun atas. "Ternyata masyarakat di sana sangat antusias untuk menikmati pagelaran wayang tersebut," kata kakak dari penyanyi Mayangsari ini. Disinggung mengenai kesulitan dalam menerjemahkan bahasa pewayangan ke dalam bahasa Inggris, dia mengatakan, sering kali adanya istilah yang sulit dimasukkan ke dalam bahasa internasional tersebut. Meski demikian, dia optimistis wayang kulit akan mendunia dan disenangi banyak orang. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008