Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengembang terkemuka dari Singapura, Keppel Land Limited (Ltd), membantah berita yang menyebutkan bahwa perusahaan itu akan membeli saham PT New Century Development Tbk yang juga merupakan sebuah perusahaan pengembang di Indonesia. "Berita itu sama sekali tidak benar," kata Senior Manajer Bidang Komunikasi Keppel Grup, Teri Liew, kepada pers di Jakarta, Senin. Teri Liew merasa perlu mengeluarkan bantahan itu sehubungan dengan berita di sejumlah surat kabar dan media lainnya yang menyebutkan bahwa Keppel Land berniat membeli saham PT New Century Development. Bantahan itu muncul setelah seorang pebisnis bidang properti, Handoko Gunawan mengatakan kepada sebuah surat kabar baru-baru ini, bahwa Keppel ingin membeli 20 persen saham PT New Century Development(JSX.PTRA) senilai Rp95,39 miliar atau kurang lebih 10,5 juta dolar AS. Handoko Gunawan mengatakan Keppel berencana membeli saham Grand Plus Investment yang menguasai 60 persen saham New Century. Ia mengatakan pula Keppel yang terdaftar di Bursa Saham Singapura sedang merundingkan rencana pembelian saham New Century tersebut dan Keppel bukanlah satu-satunya investor asing yang ingin membeli saham tersebut. Manajer Senior Bidang Komunikasi Keppel Land Teri Liew menegaskan hal itu ketika dimintai komentarnya tentang berita rencana pembelian saham New Century oleh Keppel. (*)

Copyright © ANTARA 2008