Padang (ANTARA News) - Wargakota Padang, Sumatera Barat, kembali dikagetkan guncangan gempa tektonik berkekuatan 6,3 pada skala Richter (SR) yang berpusat di peraiaran Sipora, sebuah pulau di Kepulauan Mentawai, atau 157 km arah barat daya Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin sekitar jam 09.37 WIB. Gempa itu membuat warga berhamburan keluar rumah, demikian pula para pekerja yang berada di bangunan bertingkat. Staf BMG Padang Panjang, Nana Diana, ketika dihubungi dari Padang, Senin, menyebutkan, gempa berpusat pada 2'36 Lintang Selatan dan 99'57 Bujur Timur, dengan kedalaman 34 km dan merupakan gempa susulan atas gempa yang terjadi pada Kamis pekan lalu. Guncangan gempa cukup dirasakan warga di Kota Padang, Pesisir Selatan, Mentawai dan Padang Pariaman. Pada 25 Februari 2008, gempa tektonik juga mengguncang sejumlah kota di Sumbar, berkekuatan 7,2 SR dengan kedalaman 10 km, terjadi sekitar pukul 15.35 WIB. Guncangan gempa itu terjadi di tengah hujan lebat. Hanya berjarak sekitar 30 menit sesudah guncangan pertama atau sekitar pukul 16:03:59 WIB, kembali terjadi guncangan gempa yang dirasakan warga, sehingga membuat mereka berhamburan keluar rumah dan gedung perkantoran. BMG melaporkan, gempa kedua berkekuatan 5,0 SR, dengan kedalaman 20 km pada posisi 70 km barat daya Padang Pariaman dan tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa kedua itu juga cukup keras dirasakan di Padang, kali ini pusat gempat berjarak sekitar 81 km barat daya Kota Padang dan 111 km dari Pesisir Selatan, Sumbar. (*)

Copyright © ANTARA 2008