Beijing (ANTARA News) - Remaja yang ingin tetap sehat tak boleh melewatkan sarapan, karena suatu studi AS di jurnal Pediatrics terbitan Maret memperlihatkan remaja yang melewatkan makan pagi memiliki risiko lebih besar untuk bertubuh gemuk. Studi tersebut melibatkan 2.216 remaja di daerah Minneapolis-St. Paul, Minnesota, yang masalah pola makan, berat tubuh dan gaya hidup ditelusuri selama lima tahun, Xinhuanet. Peserta studi itu menyelesaikan survei terperinci mengenai pola makan mereka dan juga memberi keterangan mengenai tinggi, berat, indeks massa tubuh dan kegiatan fisik mereka. Menurut studi tersebut, makin rutin remaja makan pagi, makin rendah indeks massa tubuh mereka, "Apa yang kami temukan dalam studi ini ialah anak-anak yang sering menikmati sarapan, dan terutama setiap hari, mereka lebih sehat secara keseluruhan dalam masalah gaya hidup mereka," kata Mark Pereira dari University of Minnesota School of Public Health, yang memimpin studi itu. "Menarik untuk memperhatikan bahwa anak-anak yang makan pagi setiap hari, secara keseluruhan, memiliki pola makan yang jauh lebih baik dan secara fisik lebih aktif," kata Mark Pereira. Pereira berteori bahwa orang yang makan pagi dapat mengendalikan nafsu makan mereka lebih sepanjang hari itu. Itu juga dapat mencegah mereka makan secara berlebihan saat makan siang atau makan malam. Lebih sepertiga remaja yang berusia 12 hingga 19 tahun, menurut studi tersebut, sekarang kelebihan berat badan atau menghadapi risiko menjadi sangat gemuk.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008